Show simple item record

dc.contributor.authorUstomo, Edy
dc.date.accessioned2021-12-14T02:29:13Z
dc.date.available2021-12-14T02:29:13Z
dc.date.issued2021-06-18
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2731
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran PT. Lumbung pangan dalam menjalankan program bina lingkungan berkesinambungan dengan terwujudnya visi dan misi perusahaan yang tetap menyatu. Program ini dapat memberikan manfaat dan rasa tanggung jawab dengan membantu roda perekonomian, pendidikan, sosial dan budaya kepada masyarakat. Dengan demikian dapat mengurangi tensi kebencian masyarakat kepada perusahaan. Berawal dari pemikiran perencanaan, pelaksanaan dan motivasi analisa perusahaan, diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang sekaligus ancaman. Bahwasanya Peranan program bina lingkungan merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dengan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup berdampingan dengan saling membantu dan meringankan beban yang berbeda kepentingan. Perusahaan berusaha memberikan yang terbaik untuk lingkungan sekitar dengan cara membantu memfasilitasi dan mensukseskan kegiatan masyarakat setempat. Keterlibatan perusahaan dalam pelaksanaan program kegiatan dimasyarakat dengan menggunakan dana seperti CSR memberikan bantuan listrik, air, pembayaran SPP , pelaksanaan sanitasi, perbaikan jalan dan gorong gorong, yang didukung oleh Perusahaan dan pemerintah desa setempat dengan penerimaan masyarakat yang kuat dan dari kemauan sendiri untuk menjadi desa yang maju dan lebih baik adalah sebagai pendukung program. Sementara garis hirarki yang belum jelas mengenai kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban pengurus, motivasi yang dipengaruhi oleh individu, kebutuhan, keinginan dan juga faktor pekerjaan, ketokohan pemuda dan masyarakat yang belum berorientasi pada kemajuan organisasi kemasyaraakatan adalah sebagai penghambat Tidak dapat dipungkiri perselisihan merupakan hal yang lumrah antara perusahaan dan masyarakat, ini merupakan gejala sosial yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat. Timbulnya konflik karena adanya kesenjangan fakta dan realita dalam masyarakat yang berawal dari gesekan–gesekan kecil yang melahirkan, ketidak sesuaian, ketidak puasan yang berkembang menjadi konflik. Tokoh agama dan masyarakat mempunyai peranan untuk mengurangi,meredam dan menyelesaikan perselisihan, dan mampu mempengaruhi, mencegah dan mengajak untuk menciptakan ketentraman perusahaan dan masyarakat. Keyword : Perusahaan peternakan, masyarakat, Bina Lingkungan, Organisasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPerusahaan peternakanen_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.subjectBina Lingkunganen_US
dc.subjectOrganisasien_US
dc.titlePeranan Program Bina Lingkungan Untuk Pengembangan Perusahaan Peternakan di PT Lumbung Pangan di Kecamatan Karangplosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record