dc.description.abstract | Masyarakat dipahami sebagai totalitas kehidupan sehari-hari, totalitas sebagai sumber makna, sumber eksplorasi nilai – nilai religius, moral, budi pekerti dan edukatif yang secara formal memiliki implikasi dialektis dengan struktur formal karya sastra. Berbagai teks kesusastraan mengandung nilai nilai yang dapat dijadikan bahan baku pendidikan dan pembentukan karakter. Teks-teks kesusastraan diyakini mengandung suatu ajaran karena tidak mungkin seorang pengarang menulis tanpa adanya pesan moral didalamnya. Akibatnya, berbagai aspek kehidupan tercakup dalam karya sastra, seperti cara berpikir, berperilaku, bertindak, cara memandang, dan memperlakukan sesuatu, dan lain-lain. Sastra dianggap sebagai fakta sosial yang mengandung pesan – pesan yang dapat memaksa pembaca untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Dengan demikian nilai pendidikan karakter diintegrasi ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk kehidupan sehari-hari, nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan melalui sebuah karya sastra yaitu novel.
Ada dua cakupan aspek yang menjadi fokus penelitian tentang nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari, yaitu: (1) bentuk nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari dan (2) cara pengarang menggambarkan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari dan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Rancangan deskriptif ini digunakan untuk memperoleh gambaran yang jelas, objektif, sistematis, dan cermat mengenai bentuk nilai pendidikan karakter dan cara pengarang menggambarkan nilai pendidikan karakter dalam novel Rapijali karya Dewi Lestari. Dalam mengumpulkan data tentunya peneliti menggunakan teknik simak catat. Sumber data penelitian ini mencari kata, frasa, kalimat, wacana, dan dialog dari novel Rapijali kemudian peneliti mengamati setiap kata, frasa, kalimat, wacana, dan dialog di dalam novel Rapijali.
Dalam penelitian ini, terdapat tiga puluh enam data yang dihasilkan. Diantaranya ada tiga puluh data merupakan bentuk nilai pendidikan karakter yang dijabarkan pada sebelas nilai pendidikan karakter meliputi : (a) jujur, (b) disiplin, (c) kerja keras, (d) kreatif, (e) mandiri, (f) rasa ingin tahu, (g) menghargai prestasi, (h) bersahabat/komunikatif, (i) cinta damai, (j) peduli sosial, dan (k) tanggung jawab. Kemudian, enam data sisanya merupakan cara pengarang menggambarkan nilai pendidikan karakter yang berupa dialog tokoh memiliki bentuk ungkapan dan tindakan tokoh kepada lawan bicara yang mengandung nilai pendidikan karakter, (b) narasi yang disampaikan oleh tokoh memiliki bentuk penyampaian berupa peristiwa yang dialami oleh tokoh, (c) deskripsi yang disampaikan pengarang memiliki bentuk peristiwa dan konflik yang memuat nilai-nilai pendidikan karakter. | en_US |