Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Siswa Membaca Al-Qur’an di SMA Negeri 1 Bangkalan
Abstract
Kata Kunci: Peran Guru, Kesulitan Siswa Membaca Al-Qur’an
Fenomena yang sering terjadi sekarang adalah tidak seluruh siswa bersekolah dengan latar belakang agama lancar membaca Al-Qur’an faktor yang menyebabkan salah satunya adalah tidak semua anak mengikuti kegiatan taman pendidikan Al-Qur’an semasa duduk dibangku Sekolah Dasar dan Menengah Pertama sehingga hal inilah yang menyebabkan mereka kesulitan membaca Al-Qur’an ketika mereka sekolah dengan latar belakang agama.
Selain tidak semua anak mengikuti kegiatan taman pendidikan Al-Qur’an, kebanyakan remaja di Indonesia lebih mementingkan pendidikan umum untuk memenuhi nilai akademis mereka, remaja saat ini lebih cenderung mengenyampingkan pelajaran agama khususnya membaca Al-Qur’an, dikarenakan pendapat mereka tentang belajar membaca Al-Qur’an tidak diperlukan untuk nilai akademis mereka faktor inilah yang menjadikan banyaknya remaja masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an bahkan ada yang tidak bisa sama sekali.
Siswa SMA Negeri 1 Bangkalan lancar membaca Al-Qur’an, adapun kesulitan yang sering dialami siswa adalah pengucapan makharijul huruf, dan pemahaman tentang ilmu tajwid yang masih kurang sehingga siswa SMA Negeri 1 Bangkalan masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an.