Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dealam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi di UPT.Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pasongsongan (UPT.P2SKP) desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep)
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan, adanya pelabuhan perikanan sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir serta dapat membantu perekonomian masyarakat yang bermata pencarian sebagai nelayan. Pelabuhan perikanan merupakan tempat yang terdiri dari daratan dan perairan serta sekitarnya dengan batas-batas tertentu. Pelabuhan perikanan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 dan 4 KEPMEN No.34 tahun 2004 yang mempunyai tugas melaksanakan fasilitas produksi, penanganan dan pengelolaan, fasilitas pengendalian pengawasan mutu, pemasaran hasil perikanan di wilayahnya, fasilitas dan melakukan pembinaan masyarakat nelayan. UPT.Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pasongsongan merupakan pelabuhan perikanan yang cukup potensial dengan lokasi yang sangat strategis yang merupakan sentra perekonomian di Pulau Madura. Mengingat pentingnya peran pelabuhan perikanan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dalam sektor kelautan dan perikanan maka penting untuk di laksanakan penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Lokasi penelitian ini yaitu di UPT.Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pasongsongan (UPT.P2SKP).
Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan pelabuhan perikanan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di UPT.P2SKP Pasongsongan pemerintah memliki peran penting yaitu dalam pengelolaan pelabuhan perikanan seperti retribusi hasil pendapatan, operasional pelabuhan, tersdianya sarana dan prasarana. Ada 2 faktor yang dapat mempengaruhi dalam pengelolaan pelabuhan perikanan yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat.
Kata Kunci: Pengelolaan, Pelabuhan Perikanan, Pendapatan Asli Daerah