Pengaruh Stres Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Tingkat Turnover Intention Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Karyawan Rumah Makan Ayam Goreng Nelongso Cabang Malang)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerjda dan budaya organisasi terhadap tingkat turnover intention melalui kepuasan kerja. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebantak 96 responden serta menggunakan IBM SPSS Statistics 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan taraf signifikansi 0,003 < 0,05, thitung > ttabel (3,043 > 1,66140). Variabel Budaya Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dibuktikan dengan taraf signifikansi 0,902 > 0,05, thitung < ttabel (- 0,123 < -1,66140). Variabel kepuasan kerja dan stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention dibuktikan dengan taraf signifikansi sebesar 0,943 > 0,05, thitung < ttabel (- 0,072 < -1,66140) dan taraf signifikansinya 0,321 > 0,05, thitung < ttabel (0,998 < 1,66140 ) .Variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap turniver intention dibuktikan dengan taraf signifikansi sebesar 0,018 < 0,05 . thitung > ttabel ( 2,414 > 1,66140). Pada uji sobel variabel stres kerja dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja dibuktikan dengan thitung < ttabel (0,9257 < 1,66140) dan thitung < ttabel (0,9390 < 1,66140).
Kata Kunci : Stres Kerja, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Turnover intention.