Analisis Implementasi Community Relations dalam Membentuk Brand Image pada PT. Telekomunikasi Seluler Branch Malang
Abstract
Telkomsel adalah market leader operator seluler dengan jumlah pengguna tertinggi di Indonesia. Sebelumnya, Telkomsel adalah perusahaan telekomunikasi yang berdiri sejak tanggal 26 Mei 1995, secara konsisten melayani negeri menghadirkan akses telekomunikasi kepada msyarakat Indonesia. Saat ini Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan sekitar 178 juta pelanggan. Telkomsel berusahan mendekatkan diri dengan anak muda. Telkomsel mengadakan program-program untuk mendapatkan citra (image) positif di kalangan anak muda serta menjaga relasi dengan komunitas. Karena keberhasilannya memimpin market leader, telkomsel merasa memiliki tanggung jawab sosial, bidang youth segment merupakan bidang yang diambil untuk mengimplementasikannya melalui Telkomsel Apprentice Program (TAP).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara community relations dengan brand image pada suatu perusahaan di Era 4.0. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori kotller dan keller (2013) terkait dengan 4 faktor pengukur brand image mulai dari kepribadian, reputasi, nilai-nilai, dan identitas perusahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawamcara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data, mereduksi data, memeriksa keabsahaan data, dan menafsirkan data.
Hasil penelitian ini yaitu kegiatan yang ada dalam community relations yaitu TAP sangat mempengaruhi terbentuknya brand image di masyarakat luas sebab kemudahan bertransaksi hingga kecepatan penanganan keluhan konsumen dapat diatasi dengan cepat sehingga apabila brand image dapat tercipta maka konsumen banyak dan dapat menaikkan angka penjualan.
Kata Kunci : Community Relations, dan Brand Image