Pengaruh Tingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus salivarius Plus Mikromineral Terenkapsulasi dalam Pakan terhadap Konsumsi Pakan dan Quail Day Production pada Puyuh Periode Layer Umur 120 sampai 145 Hari

Sujatmiko, Aris

dc.contributor.author	Sujatmiko, Aris
dc.date.accessioned	2020-11-16T02:20:09Z
dc.date.available	2020-11-16T02:20:09Z
dc.date.issued	2020-07-28
dc.identifier.uri	http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/316
dc.description.abstract	Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang dan di peternakan burung puyuh Bapak Eko yang berlokasikan di Dusun Kaligoro Desa Pandanmulyo Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Pengambilan data dimulai pada tanggal 13 Juni – 08 Juli 2020. Tujuan penelitian Untuk menganalisis pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi (PLMC) dalam pakan terhadap konsumsi pakan dan Quai Day Production (QDP) puyuh periode layer umur 120 hari sampai 145 hari. Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: puyuh betina umur 120 hari sebanyak 320 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, dengan setiap unit percobaan diisi 20 ekor burung puyuh. Sedangkan perlakuannya yaitu penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan dengan susunan sebagai berikut: perlakuan A= Pakan Komersil tanpa probiotik, B= pakan komersil + 0,2% PLMC, C= pakan komersil + 0,4% PLMC, D= Pakan Komersil + 0,6% PLMC. Variabel yang di amati adalah konsumsi pakan dan Quail Day Production. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan (P>0,05) tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap Quail Day Production (P<0,01). Ratarata nilai konsumsi pakan (gram/ekor/hari) pada puyuh umur 120 sampai 145 hari adalah A= 20,96 B= 20,96 C= 20,95 dan D= 20,95. Sedangkan rata-rata Quail Day Production (%) selama penelitian (25 hari) pada puyuh umur 120 sampai 145 hari adalah A= 63.63, B= 64.88, C= 70.44 dan D= 74.88. Disimpulkan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan dapat meningkatkan Quail Day Production dan tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan pada puyuh periode layer umur 120 hari sampai 145 hari. Disarankan menambahkan probiotik sebanyak 6 gram/kg pakan untuk mendapatkan Quail Day Production yang baik dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada penambahan probiotik Lactobacillus salivarius plus mikromineral terenkapsulasi pada daya tetas telur dan kualitas telur puyuh.	en_US
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Islam Malang	en_US
dc.subject	PLMC	en_US
dc.subject	Konsumsi Pakan	en_US
dc.subject	Quail Day Production	en_US
dc.subject	Research Subject Categories::FORESTRY, AGRICULTURAL SCIENCES and LANDSCAPE PLANNING::Animal production::Animal nutrition and management	en_US
dc.title	Pengaruh Tingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus salivarius Plus Mikromineral Terenkapsulasi dalam Pakan terhadap Konsumsi Pakan dan Quail Day Production pada Puyuh Periode Layer Umur 120 sampai 145 Hari	en_US
dc.type	Other	en_US