Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan pada 15 bank yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 terdiri dari 4 Bank BUMN yaitu: Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN dan 11 bank Bank Umum Swasta Nasional yaitu: Bank Danamon, BCA, Permata, Maybank, CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Capital Indonesia, Bank Agris, Bank Ganesha, Bank Maspion, dan Bank Bukopin. Kinerja keuangan terdiri dari beberapa variabel, diantaranya Operating Profit Margin (OPM), Return on Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan laporan keuangan harga saham perusahaan per akhir tahun. Teknik analisis data yang digunakan dengan program IBM SPSS 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial OPM (Operating Profit Margin) berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham, hal ini ditunjukan hasil perhitungan uji t hitung (2,271) lebih dari (>) t tabel (0,2542). Program ROE (Return On Equity) berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham hal ini ditunjukan dengan hasil perhitungan uji t hitung (2,108) lebih dari (>) t tabel (0,2542). Program ROA (Return On Asset) berpengaruh tidak signifikan terhadap perubahan harga saham hal ini ditunjukan dengan hasil perhitungan uji t hitung (0,138) kurang dari (<) t tabel (0,2541). Secara simultan bahwa OPM (Operating Profit Margin), ROE (Return On Equity), dan ROA (Return On Asset) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: OPM, ROE, ROA dan Harga Saham