dc.description.abstract | Menurut data statistik konsumsi pangan tahun 2020 rata-rata kebutuhan konsumsi wortel per kg per kapita per tahun mencapai -18.87 %. Rata rata permintaan pasar 13,41% / tahun. Sedangkan ketersediaan wortel hanya 0.07 %, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas tanaman wortel dengan upaya pemberian pupuk kandang kambing dan lama induksi SIPLO. Metode yang dipakai adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan kontrol. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing (P1) ; 7,5 ton/ha, (P2) ; 10 ton/ha, (P3) ; 12,5 ton/ha. Faktor kedua lama induksi SIPLO (I1) ; 45 menit, (I2) ; 60 menit, (I3) ; 75 menit. Analisis data menggunakan analisis ragam dan uji lanjut BNJ, Uji Dunnet 5 %. Perlakuan dosis pupuk kandang kambing 10 dan lama induksi SIPLO 60 menit berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah daun pada 44 hst (21,33 helai). Pemberian pupuk kandang kambing 10 ton/ha dan lama induksi SIPLO 75 menit mampu meningkatkan bobot segar umbi pertanaman, bobot ton/ha dan indeks panen. Peningkatan bobot segar umbi pertanaman mencapai 44,86 % jika dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan. Peningkatan bobot umbi mencapai 44,87 % jika dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan. Peningkatan pupuk kandang kambing dengan dosis 12,5 ton/ha meningkatkan kualitas wortel dari aspek total padatan terlarut (6,640Brix) dan ß Karoten 965 µg/10g.
Kata kunci : Pupuk Kandang Kambing, Lama Induksi SIPLO, Produktivitas, Kualitas. | en_US |