Analisis Faktor Produksi Usahatani Jeruk Siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Abstract
Berbicara tentang sektor pertanian, di Indonesia sektor pertanian dapat diandalkan untuk menjadi penyangga perekonomian. Termasuk subsektor tanaman holtikultura, telah berkontribusi secara nyata dalam mendukung perekonomian khususnya di kota Malang baik nasional maupun daerah dalam hal penyediaan bahan pangan, obat-obatan, kosmetika, pariwisata, perdagangan, maupun penyediaan tenaga kerja. Buah Jeruk merupakan salah satu jenis buah- buahan yang paling banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia.
Desa Karangwidoro terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Topografi ketinggiam Desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 600 m diatas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS Kabupaten Malang tahun 2015, selama tahun 2015 curah hujan di Desa Karangwidoro rata-rata 2.400 mm. Luas Wilayah Desa karangwidoro adalah 440 Ha yang mana 88 Ha dari luas wilayah tersebut adalah lahan pertanian yang di tanami jeruk dan Desa Karangwidoro terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Ndoro, Dusun Karang Ampel dan Dusun Karang Tengah.
Desa Karangwidoro ialah salah satu desa penghasil jeruk siam yang berbatasan dengan Kota Malang dan Kota Batu yang mana desa tersebut mempunyai lahan yang kurang bagus sebagai lahan pemukiman dan jalan, untuk pemukiman dan jalan memerlukan penanganan yang khusus karena cenderung labil. Tanah di Desa Karangwidoro masuk jenis tanah LANAU yang apabila terkena air akan mudah hancur dan apabila kering sangat keras sehingga tanah jenis ini rawan dengan erosi. Oleh karena itu masyarakat Desa karangwidoro berinisyatif memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mengetahui tingkat efisiensi usahatani jeruk siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang. 2.) Mengetahui penggunaan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jeruk siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan metode (purposive) sengaja. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Maret 2021. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini ialah pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian adalah Sample Acak Sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah populasi petani jeruk siam yang ada di Desa Karangwidoro berjumlah 300 orang. Untuk penentuan jumlah sampel digunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 15% ditemukan hasil 38,7 sampel, sehingga dibulatkan menjadi 40. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama yaitu menggunakan analisis R/C ratio lalu untuk menjawab tujuan penelitian kedua yaitu dengan regresi linier berganda fungsi Cobb-Douglas.
Diketahui bahwasanya rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh petani dalam satu kali musim tanam jeruk siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang sebesar Rp 36.370.506/Ha. Hasil analisis R/C Ratio sebesar 2,41 yang mana berarti setiap pengeluaran biaya 1 rupiah maka akan menghasilkan penerimaan sebesar 2,41 rupiah. Hasil analisis regresi berganda model Cobb- Douglas diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani jeruk siam adalah di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang ialah pestisida, puuk kandang, NPK, ZA dan tenaga kerja sedangkan variabel jumlah populasi tanaman tidak berpengaruh terhadap produksi usahatani jeruk siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Saran yang peniliti berikan adalah: Usahatani jeruk siam di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang diketahui sudah efisien, oleh karena itu perlu dipertahankan agar tidak berdampak buruk bahkan sampai mengalami kerugian. Penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan refrensi dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya analisis faktor produksi usahatani dengan variabel yang berbeda seperti: variabel besarnya biaya produksi dan variabel harga jual. Petani jeruk di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang agar lebih memperhatikan penggunaan pestisida, pupuk kandang, NPK dan ZA agar proporsional dalam pengaplikasian terhadap tanaman jeruk siam.
Kata Kunci : Usahatani Jeruk Siam, Faktor Produksi