Pengaruh Rasio Penggunaan Konsentrat dan Hijauan Tebon Jagung dalam Pakan Total Mixed Ration Terhadap Produksi dan BJ Susu Sapi PFH

Show simple item record

dc.contributor.author Ichsan, Muhammad Adibul
dc.date.accessioned 2022-03-23T02:45:33Z
dc.date.available 2022-03-23T02:45:33Z
dc.date.issued 2021-06-16
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3307
dc.description.abstract Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dadapan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Tujuannya untuk menganalisis pengaruh rasio penggunaan konsentrat dan hijauan tebon jagung dalam pakan Total Mixed Ration (TMR) terhadap produksi dan BJ susu sapi PFH. Materi yang digunakan yaitu sapi perah PFH masa laktasi dalam satu peternakan rakyat yang berjumlah 9 ekor dengan pakan konsentrat pabrik dan hijauan tebon jagung yang masih hijau segar. Kandang sapi perah ini menggunakan sistem head to head. Difasilitasi tempat pakan dan minum dan timbangan duduk untuk menimbang pakan dan ada timbangan untuk berat sapi perah serta alat mesin pemerah. Uji (BJ) menggunakan alat Lactoscan yang di uji pada hari ke 10 dan 20 hari diwaktu pagi dan sore. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) meliputi 3 pakan perlakuan menggunakan pakan konsentrat 20% sampai 40% dari kebutuhan BK dalam pakan TMR, masing-masing perlakuan diulang dalam tiga kali pada sapi perah masa laktasi yang memiliki produksi susu dengan rata – rata 10 liter per ekor/hari. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1 = penggunaan pakan konsentrat sebesar 20% dari kebutuhan BK pakan, P2 = penggunaan pakan konsentrat sebesar 30% dari kebutuhan BK pakan, dan P3 = penggunaan pakan konsentrat sebesar 40% dari kebutuhan BK pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio penggunaan konsentrat dan hijauan tebon jagung dalam pakan (TMR) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi susu segar dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap berat jenis susu segar sapi perah (PFH). Rataan produksi susu segar (liter/ekor/hari) diperoleh pada P1 = 9,49ᵃ, P2 = 12,11ᵃᵇ, dan P3 = 15,07ᵇ. Sedangkan rataan berat jenis susu segar perlakuan diperoleh hasil P1 = 1,02822ᵃ g/ml, P2 = 1,02899ᵃᵇ g/ml, dan P3 = 1,02973ᵇ g/ml. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan konsentrat dalam pakan Total Mixation Ration sebesar 20% hingga 40% dari kebutuhan BK pakan dapat meningkatkan produksi dan berat jenis susu sapi perah PFH masa laktasi.Penggunaan konsentrat terbaik adalah P3 (40%) dengan pemberian hijauan tebon jagung secara adlibitum. Disarankan Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian pakan Total Mixed Ration menggunakan berbagai jenis hijauan terhadap kualitas dan kuantitas susu segar sapi PFH. Kata Kunci : Rasio Penggunaan Konsentrat, Hijauan Tebon Jagung, Pakan Total Mixed Ration, Produksi, BJ Susu Sapi PFH en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Peternakan en_US
dc.subject Rasio Penggunaan Konsentrat en_US
dc.subject Hijauan Tebon Jagung en_US
dc.subject Pakan Total Mixed Ration en_US
dc.subject Produksi en_US
dc.subject BJ Susu Sapi PFH en_US
dc.title Pengaruh Rasio Penggunaan Konsentrat dan Hijauan Tebon Jagung dalam Pakan Total Mixed Ration Terhadap Produksi dan BJ Susu Sapi PFH en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account