dc.description.abstract | Produksi sawi di Indonesia terus meningkat dari tahun ketahun, seiring dengan meningkatnya konsumsi sayuran dimasyarakat oleh karena itu dibutuhkan upaya budidaya alternatif secara hidroganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis vermikompos dan konsentrasi mikroba terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa). Penelitian ini merupakan percobaan pot menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dimana sebagai faktor I : dosis vermikompos (0, 100, 200, 300 g/pot) dan faktor II konsentrasi mikroba (0, 25, 50 ml/liter). Hasil penelitian ini tidak terdapat interaksi yang nyata antara kedua faktor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Aplikasi vermikompos 200 g/pot memberikan jumlah daun dan luas daun terbaik masing-masing sebesar 27.17 helai dan 273.75 cm2. Hasil panen yang dikonsumsi sebesar 45.85 g/tanaman atau setara 0.67 t/ha. Konsentrasi mikroba 50 m/liter memberikan hasil yang tinggi namun tidak berbeda nyata dengan tanpa aplikasi mikroba.
Kata Kunci : Sawi Pagoda, Vermikompos, Mikroba | en_US |