dc.description.abstract | Siswa MTs Al-Qudsiyah kebanyakan dari kampung, diantara mereka ada yang bermukim di pondok Yayasan Al-Qudisyah. Dengan kondisi seperti itu masih banyak siswa yang kurang pengetahuan mengenai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama‟ah an-Nahdliyah. Alasan itu dibuktikan dengan adanya siswa baru yang melanjutkan ke MTs ketika pelajaran Aswaja ke-NU-an masih belum faham karena di jenjang sebelumnya ada yang belum mendapatkan pengetahuan tersebut. Selain itu kebanyakan siswa juga tidak tahu bahwa amaliyah yang berupa tahlil, istighosah dan lainnya termasuk dari bagian ajaran dan amaliyah Aswaja khususnya warga NU. Berdasarkan pengamatan peneliti MTs Al-Qudsiyah Klotok Plumpang Tuban, lembaga Ma’arif yang tentunya juga menanamkan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah dan amaliyah-amaliyah NU kepada siswa. Internalisasi nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah yang dilakukan oleh pihak MTs Al-Qudsiyah selain dalam pembelajaran mata pelajaran Aswaja, pihak lembaga juga menanamkan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga.
Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) apa saja nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah pada siswa? 2) bagaimana proses penanaman nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah pada siswa? 3) apa saja faktor pendukung dan penghmbat dalam penanaman nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah pada siswa MTs Al-Qudsiyah Klotok Plumpang Tuban?
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui nilai-nilai Aswaja an- Nahdliyah yang ditanamkan pada siswa MTs Al-Qudsiyah. 2) untuk mengetahui proses penanaman nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah pada siswa MTs Al-Qudsiyah.
3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses penanaman nilai- nilai Aswaja an-Nahdliyah pada siswa MTs Al-Qudsiyah Plumpang Tuban.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu peneliti mengamati, dan menganalisis fenomena secara sistematis, metode wawancara merupakan metode yang menggunakan tanya jawab lisan dengan infoman, kemuadian metode
dokumentasi merupakan metode pengumpulan data melalui dokumen seperti foto, file, catatan dan sebagainya.
Hasil penelitian dari penulisan ini adalah nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah yang ditanamkan pada siswa MTs Al-Qudsiyah adalah nilai tawasuth, tawazun, tasamuh dan amar ma‟ruf nahi munkar. Untuk proses penanaman nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah melalui tiga tahapan yaitu yang pertama memberikan pengetahuan Aswaja an-Nahdliyah melalui pembelajaran Aswaja ke-NU-an, kemudian tahapan kedua yaitu pembiasaan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan diluar kelas seperti sholat dhuha, sholat dhuhur berjam’ah, istighosah, tahfidz Qur’an, yasin dan tahlil, pembacaan rotib, pembacaan sholawat, kegiatan IPNU- IPPNU dan merayakan maulid Nabi SAW. Ketiga melalui komunikasi atau interaksi.
Faktor yang mendukung proses penanaman nilai-nilai Aswaja an- Nahdliyah pada siswa adalah guru, siswa dan pondok pesantren. Sedangkan faktor penghambatnya adalah latar belakang siswa yang belum mengetahui sama sekali tentang Aswaja an-Nahdliyah.
Kata Kunci: Penanaman Nilai, Nilai-Nilai Aswaja An-Nahdliyah | en_US |