Program tadarus al-Qur’an merupakan kegiatan rutin dengan tujuan memperbaiki bacaan dan menghafal al-Qur’an. Program atau kegiatan yang dilaksanakan secara teratur juga akan berpengaruh terhadap kedisiplinan. Disiplin dapat membuat sesorang memiliki perasaan taat dan patuh terhadap nilai yang diyakini sehingga lebih bertanggung jawab untuk dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Disinilah peran seorang guru dalam mendisiplinkan melalui jalan pendidikan merupakan tugas dari setiap lembaga pendidikan. Dengan begitu para siswa akan memiliki sifat disiplin yang tinggi dalam kegiatan setiap harinya. Pendidikan kedisiplinan yang dilakukan oleh guru kepada siswanya tercermin dalam kegiatan pembiasaan yang didukung dengan keahlian dan kedalaman ilmu, kharisma dan wibawa guru. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pelaksanaan kegiatan tadarus al-Qur’an di SMAI NU Pujon; (2) mengetahui peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui kegiatan tadarus al-Qur’an di SMAI NU Pujon; dan (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan tadarus alQur’an dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAI NU Pujon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Objek dalam penelitian ini yaitu pembentukan karakter disiplin dalam program tadarus al-Qur’an, Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan siswa SMAI NU Pujon. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tadarus al-Qur’an merupakan salah satu cara dalam proses pendidikan karakter disiplin siswa. Tadarus al- Qur’an dilaksanakan setiap hari pukul 06.45 – 07.00 WIB oleh seluruh siswa SMAI NU Pujon. Dampak positif yang diharapkan dari tadarus al-Qur’an, diantaranya: Meningkatkan ketakwaan siswa, membantu siswa dalam melancarkan dan melafalkan bacaan al-Qur’an, agar siswa menjadi terbiasa membaca al-Qur’an, serta meningkatkan kedisiplinan siswa. Kata Kunci : Program Tadarus Al-Qur’an, Disiplin