Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Eddrin Wahyu Febbiliani
dc.date.accessioned2022-04-08T03:38:46Z
dc.date.available2022-04-08T03:38:46Z
dc.date.issued2021-07-02
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3561
dc.description.abstractTanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan tanaman penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam rangka perbaikan gizi masyarakat. Kebutuhan akan kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun dengan peningkatan jumlah penduduk dan seiring dengan berkembangnya industri pangan. Salah satu penyebab tidak bisa terpenuhinya kebutuhan adalah karena masalah degradasi lahan yaitu kondisi lahan yang semakin kritis akibat penggunaan pupuk kimia yang tidak sesuai anjuran dan digunakan secara intensif yang menyebabkan permasalahan. Dengan demikian usaha untuk meningkatkan produksi dapat dilakukan dengan pemupukan sesuai dosis rekomendasi, pupuk organic, pupuk hayati dengan induksi listrik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan dosis pupuk hayati VP3 dan lama induksi listrik terhadap respirasi tanah pada lahan per tanaman kedelai dan terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Griya Shanta, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Islam Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Terdapat 13 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Setiap ulangan dalam perlakuan yang sama terdapat 16 tanaman per petak dan diambil 8 sampel tanaman sehingga didapatkan jumlah populasi tanaman kedelai dalam lahan penelitian ini sebanyak 312 tanaman. Sedangkan pengamatan respirasi tanah dilakukan dengan metode modifikasi Verstraete. Data hasil pengamatan pada setiap parameter tanaman di analisis menggunakan analisis ragam uji F dengan taraf nyata 5%, apabila terdapat pengaruh nyata diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Dengan parameter pengamatan pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman. Parameter pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Parameter hasil meliputi: jumlah bunga, total jumlah bunga, % bunga jadi polong, total jumlah polong, bobot polong, bobot biji, bobot 100 biji, bobot kering brangkasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati VP3 dengan lama induksi listrik tertentu dapat meningkatkan respirasi tanah yang ditunjukkan pada perlakuan terbaik yaitu V1 (VP3 100%) sebesar 1024,8 mg jm/m namun tidak berbeda nyata dengan V1L2 (VP3 100% + Induksi Listrik 60 menit) sebesar 1007,8 mg jm/m, hal ini significant dengan data hasil tanaman kedelai pada pemberian pupuk hayati VP3 dan lama induksi listrik perlakuan V2L1 (VP3 200% + Induksi Listrik 30 menit) dan V1L2 (VP3 100% + Induksi Listrik 60 menit) menunjukkan pengaruh yang nyata yakni ditunjukkan pada parameter pengamatan persen bunga jadi polong, berat segar biji, berat 100 biji dan terutama pada berat kering biji.   Kata Kunci : Dosis Pupuk Hayati VP3, Lama Induksi Listrik, Respirasi Tanah dan Kedelai (Glycine max (L) Merr.)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectDosis Pupuk Hayati VP3en_US
dc.subjectLama Induksi Listriken_US
dc.subjectRespirasi Tanahen_US
dc.subjectKedelai (Glycine max (L) Merr.)en_US
dc.titlePengaruh Aplikasi Dosis Pupuk Hayati VP3 dan Lama Induksi Listrik Terhadap Respirasi Tanah dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merr.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record