dc.description.abstract | Tanaman sawi pagoda (Brassica narinoa L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki bentuk yang indah. Dengan pemberian pupuk yang baik maka akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman hortikultura. Pupuk organik cair adalah pupuk yang mudah diserap oleh tanaman, apalagi yang bisa memberi banyak kandungan seperti N dan P. pada penelitian ini yakni untuk mengetahui Pengaruh Berbagai Macam dan Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman sawi Pagoda (Brassica narinosa L.). Tujuan penelitian ini adalah pemberian POC daging keong mas dan bonggol pisang dengan dosis 50 ml sampai 200 ml/polybag mampu meningkatkan pertumbuhan yang baik pada tanaman sawi pagoda (Brassica narinosaL). Pemberian pupuk organik cair mampu memberikan pengaruh perbedaan pertumbuhan dan hasil pada tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.). Mengetahui pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.). Mengetahui dosis optimal antara daging keong mas dan bonggol pisang dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.).
Penelitian dilaksanakan di Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan di laboratorium terpadu Universitas Islam Malang. Ketinggian daerah tersebut ± 574 mdpl, suhu berkisar 21º C 29 º C. Curah hujan 1.800-3.000 mm/tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 sampai Agustus 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 jenis bahan POC (Daging keong mas dan bonggol pisang). Faktor ke dua terdiri dari empat level pemberian POC (50ml/polibag, 100ml/polibag, 150ml/polibag, 200ml/polibag) dan ditambah dengan perlakuan kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata pada kombinasi pertumbuhan tanaman sawi pagoda. Namun secara terpisah variable tinggi tanaman menunjukkan hasil nyata pada 42 hst dengan perlakuan tertinggi di D4 (Aplikasi pupuk cair 200ml/pilbag). Pada jumlah daun menunjukkan kombinasi P1D4 (Pupuk cair bonggol pisang 200ml) memberikan hasil terbaik pada umur 28 hst. Pada hasil panen tanaman sawi pagoda tidak terdapat perbedaan nyata pada kombiniasi POC yang diberikan. Sedangkan secara terpisah, pemberian POC di D4 (Aplikasi pupuk cair 200ml/polybag) memiliki perbedaan nyata dengan yang lainnya. Antara pemberian POC daging keong mas dan bonggol pisang tidak menunjukkan perbedaan nyata diantara keduanya.
Kata Kunci : Dosis Pupuk Organik Cair,Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) | en_US |