Pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional, dan Net Interest Margin Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2017-2020)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pengaruh kewajiban penyediaan modal minimum, cadangan kerugian penurunan nilai, biaya operasional pada pendapatan operasional, dan net interest margin terhadap profitabilitas studi kasus pada bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020 dengan jumlah 42 bank umum konvensional. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel data sebanyak 23 bank umum konvensional. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi data yang tercantum di annual report pada IDX dan OJK. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan alat software eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kewajiban penyediaan modal minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (return on asset/ROA). Cadangan kerugian penurunan nilai berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (return on asset/ROA). Biaya operasional pada pendapatan operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (return on asset/ROA) dan net interest margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (return on asset/ROA). Sedangkan secara simultan kewajiban penyediaan modal minimum, cadangan kerugian penurunan nilai, biaya operasional pada pendapatan operasional dan net interest margin berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (return on asset/ROA). Kata Kunci: Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional, Net Interest Margin.