Show simple item record

dc.contributor.authorNuraliah
dc.date.accessioned2022-05-19T02:50:54Z
dc.date.available2022-05-19T02:50:54Z
dc.date.issued2022-02-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3659
dc.description.abstractKedelai (Glycine max (L) Merril) menjadi komoditas utama di Indonesia yang berfungsi sebagai bahan baku industri pangan. Beberapa produk olahan yang dihasilkan antara lain tempe, tahu, es krim, susu kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, pakan ternak, dan bahan baku industri. Kedelai merupakan komoditi yang memiliki banyak manfaat sehingga menyebabkan tingginya permintaan kedelai dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval pemaparan sonic bloom terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil dua varietas kedelai kuning. Penelitian dilakukan di Green House Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Tulungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada 26 Desember 2020 sampai dengan 12 April 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, dengan uji BNJ taraf 5%, perlakuan yang dipakai yaitu interval penggunaan sonic bloom (I5 hari, I10 hari dan I15 hari) dan macam varietas kedelai kuning. Parameter pengamatan antara lain: Panjang tanaman, Luas daun, Jumlah daun, Umur berbunga, Jumlah polong per sampel, Persentase polong isi per tanaman, Bobot segar biji (g), Bobot kering biji (g), Bobot 100 biji kering (g), Klorofil, dan Indeks panen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi sonic bloom pada kedelai varietas Grobongan dan Dega-1 bisa dilakukan dengan interval 5 hari sekali, 10 hari sekali, atau 15 hari sekali. Penggunaan teknologi sonic bloom pada pertumbuhan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada setiap pengamatan, sedangkan pada komponen hasil interval 5 hari sekali memberikan hasil jumlah polong, bobot segar biji dan bobot kering biji. Kedelai varietas Dega-1 menunjukkan pertumbuhan luas daun lebih baik dibandingkan dengan varietas Grobogan, sedangkan pada komponen hasil tidak menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata antara varietas Grobogan dan Dega-1. Kata Kunci : Pengaruh Interval, Teknologi Sonic Bloom dan Hasil Dua Varietas Kedelai Kuning.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectPengaruh Intervalen_US
dc.subjectTeknologi Sonic Bloomen_US
dc.subjectHasil Dua Varietas Kedelai Kuningen_US
dc.titlePengaruh Interval Penggunaan Teknologi Sonic Bloom Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai Kuning.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record