| dc.description.abstract | Konsumsi ketan nasional selama lima tahun terakhir (2014-2018) cenderung mengalami kenaikan sebesar 19.10% pertahun (BPS, 2018). Pengelolaan air irigasi padi sawah sangat penting untuk memaksimumkan pengembangan teknologi budidaya padi terutama untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interval pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi ketan (Oryza sativa L. Var. Glutinosa). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Juli 2021 di Green house Fakultas pertanian di Lokasi ini terletak pada ketinggian 550 mdpl dengan suhu rata-rata 270C-300C. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama : Interval pemberian air yang terdiri dari 3 level I0 (diairi setiap hari), I1 (diairi 6 hari sekali), I2 (diairi 12 hari sekali). Faktor kedua yaitu varietas tanaman yang terdiri dari 2 level: V1 = varietas siem (putih), V2 = Varietas Payaman (hitam).Data hasil diuji dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) taraf 5%. Berdasarkan hasil anova pertumbuhan tanaman padi ketan tidak terdapat interaksi nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan luas daun. Pada setiap perlakuan belum menemukan tingkat pertumbuhan dan hasil tanaman yang terbaik antara interval penyiraman dan dua macam varietas padi ketan (Oryza sativa L. Var. Glutinosa). Kata Kunci: Interval, Pemberian Air, dan Hasil Dua Varietas Padi Ketan (Oryza sativa L. Var. Glutinosa) | en_US |
