Show simple item record

dc.contributor.authorSuprianto, Agus
dc.date.accessioned2022-05-19T03:04:45Z
dc.date.available2022-05-19T03:04:45Z
dc.date.issued2022-02-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3665
dc.description.abstractTanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki rasa manis, daging buah yang renyah, warna yang bervariasi, dan aroma yang khas serta tinggi akan vitamin dan antioksida. Permintaan terhadap buah melon semakin meningkat tiap tahunnya namun tidak dibarengi dengan ketersediaan di masyarakat, oleh karena itu penggunaan sistem hidroponik merupakan salah satu upaya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sistem budidaya ini dapat memaksimalkan lahan yang sempit seperti pekarangan rumah, rooftop, dan dapat dalam jumlah banyak karena menggunakan pot atau polibag. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kombinasi aplikasi vermikompos dan larutan urine sapi terhadap pertumbuhan, hasil, dan mutu tanaman melon. Penelitian ini merupakan percobaan pot dengan media tanam campuran pasir, abu ketel dan cocopeat dengan sumber nutrisi berasal dari vermikompos dan larutan urine sapi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021-Agustus 2021, bertempat di laboratorium kompos Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang dan Rumah Plastik yang berlokasi di Jalan MT. Haryono no. 198, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian tempat ±550 mdpl dengan suhu rata-rata 30-36ºC. Dalam Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor I adalah dosis vermikompos yang terdiri dari lima taraf yaitu V1= 400 g/polybag, V2= 800 g/polybag, V3= 1200 g/polybag, V4= 1600 g/polybag, V5= 2000 g/polybag. Faktor II konsentrasi larutan urine sapi dengan dua taraf yaitu: C1 = konsentrasi 10 %/liter, C2 = konsentrasi 20 %/liter. Pada setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan 3 sampel dan 1 perlakuan menggunakan nutrisi AB Mix (kontrol), dengan variabel pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar buah, diameter buah, ketebalan daging buah dan total padatan terlarut. Dengan uji lanjut BNJ 5% untuk megetahui perbandingan antar perlakuan dan uji Dunnet 5% untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antar vermikompos dan larutan urine sapi terhadap pertumbuhan, hasil dan mutu tanaman melon. Pada pertumbuhan, hasil terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan V2C1(dosis vermikompos 800 g/polibag dan konsentrasi larutan urine sapi 10%) dengan rata-rata panjang tanaman 142,56 cm dan jumlah daun dengan rata-rata 17,33 helai. Pada hasil tanaman melon, hasil terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan V1C2 (dosis vermikompos 400 g/polibag dan konsentrasi larutan urine sapi 20%) dengan rata-rata bobot buah melon 411,78 g dan diameter buah dengan rata-rata 9,48 cm.dan pada mutu tanaman melon, perlakuan V3 (vermikompos 1200 g/poliag) memberikan mutu hasil terbaik dengan rata-rata tebal daging buah 2,64 cm dan total padatan terlarut dengan rata-rata 11,99 % brix.   Kata Kunci: Efek Kombinasi Vermikompos, Larutan Urine Sapi, Pertumbuhan Hasil dan Mutu Tanaman Melon (Cucumis melo L) Hidroganiken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectEfek Kombinasi Vermikomposen_US
dc.subjectLarutan Urine Sapien_US
dc.subjectPertumbuhan Hasil dan Mutu Tanaman Melon (Cucumis melo L) Hidroganiken_US
dc.titleEfek Kombinasi Vermikompos dan Larutan Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Mutu Tanaman Melon (Cucumis melo L) Hidroganiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record