dc.description.abstract | Seiring dengan peningkatan populasi penduduk di Indonesia, masyarakat mulai menyadari akan kebutuhan gizi seimbang bagi kesehatan sehingga terjadi peningkatan permintaan sayuran Selada. Hasil survei menunjukkan produksi selada hidroponik di petani di Desa Kalirejo, Kec. Lawang Kab. Malang masih belum mencukupi kebutuhan pasar. Dengan adanya solusi penggunakan teknologi penyinaran dan induksi siplo dapat mempercepat pertumbuhan pada sayuran selada hidroponik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi penambahan Penyinaran dan Induksi Siplo pada tanaman Selada Kriting. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelokpok Faktorial (RAKF) dengan Faktor 1 Pencahayaan (P) selama 4 jam/hari dan 8 jam/hari, dan Faktor 2 Induksi SIPLO (S) sebanyak 1,2, dan 3 kali/hari. Hasil Penelitian menunjukkan hasil yang terbaik yaitu penyinaran 8 jam/hari (P2) dan pemberian SIPLO sebanyak 3 Kali (S3) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil.Penambahan penyinaran dan aplikasi siplo efektif dalam peningkatan produktivitas selada keriting dimusim penghujan, perlakuan yang diaplikasikan menghasilkan bobot segar tanaman yang relatif maksimal.
Kata Kunci : Selada, Penyinaran, SIPLO, Hidroponik DFT | en_US |