Pengaruh Peran Koperasi dalam Meningkatan Kesejahteraan Petani Tebu (Studi Kasus di Desa Pakis Kecamatan Pakis Kabupaten Malang)
Abstract
Koperasi itu sebagai organisasi ekonomi dan sosial yang berusaha meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan masyarakat sekitarnya (petani). Permasalahan yang sering dihadapi petani dalam bertani tebu biasanya berupa kesulitan dalam pemenuhan modal, pemasaran hasil panen, serta kurangnya pemberdayaan petani, teknologi-teknologi yang semakin berkembang. Salah satu upayanya yaitu peran koperasi dengan program-programnya yang bisa menjawab masalah para petani tebu.
Penelitian ini bertujuan : 1. Bagaimana pengaruh peran koperasi dalam meningkatkkan kesejahteraan petani tebu melalui program peminjaman modal, pemasaran, aktivitas pendukung. 2. Bagaimana tingkat efektifitas dari program koperasi dalam peningkatan kesejahteraan petani tebu.
Kegiatan penelitian dilaksanakan di Desa Pakis Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni s.d Agustus 2021. Pemilihan penelitian di lakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan wilayah sentra petani tebu di Kabupaten Malang. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi.
Metode analisis data untuk tujuan yang pertama menggunakan regresi binary logistic dan yang kedua menggunakan analisis deskriptif keefektifan berdasarkan kuisioner.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji Pengaruh Peran Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Desa Pakis Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dapat diketahui bahwa:
1. Peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani tebu adalah variabel kemudahan administrasi, variabel suku bunga, variabel jaminan pemasaran, variabel rapat anggota dan variabel pelatihan-pelatihan. Adapun program yang tidak mempengaruhi peningkatan kesejahteraan petani tebu yaitu variabel stabilitas harga.
2. Variabel tingkat stabilitas harga dan variabel pelatihan-pelatihan termasuk variabel yang sudah efektif dengan hasil tingkat keefektifan (72%). Sedangkan variabel kemudahan administrasi adalah variabel yang masih kurang efektif dengan hasil keefektifan (51%).
Kata Kunci: Peran Koperasi, Kesejahteraan dan Petani Tebu