Show simple item record

dc.contributor.authorMirella, Andini Aulia
dc.date.accessioned2022-05-25T04:01:13Z
dc.date.available2022-05-25T04:01:13Z
dc.date.issued2022-02-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3749
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengestimasi nilai ripitabilitas dan MPPA induk domba Sapudi berdasarkan berat lahir dan berat sapih. Sebanyak 93 ekor anak domba Sapudi dari 26 ekor induk digunakan sebagai materi. Data yang diambil meliputi berat lahir dan berat sapih. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pendugaan ripitabilitas dan MPPA dengan analisis ragam hubungan saudara tiri seinduk dan rumus MPPA relatif. Hasil penelitian menunjukkan rataan berat lahir dan berat sapih adalah 2,789±0,206 kg dan 10,058±1,470 kg. Ripitabilitas berat lahir dan berat sapih yaitu 0,108±0,119 dan 0,565±0,104 termasuk kategori rendah dan tinggi. Rataan MPPA berat lahir dan berat sapih adalah 0,001 dan 0,087. Nilai MPPA berat lahir dan berat sapih berkisar antara -0,087 sampai 0,075 dan -1,721 sampai 2,713. Ranking tertinggi induk pada berat lahir dan berat sapih yaitu eartag 103 dan eartag 27 dengan MPPA 0,075 dan 2,713. Dapat disimpulkan, terdapat 11 ekor induk dengan MPPA berat lahir sekaligus berat sapih diatas rataan MPPA populasi yang sebaiknya dipertahankan dalam populasi. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang dugaan nilai ripitabilitas sifat kuantitatif sebagai dasar program pembibitan ternak. Kata Kunci: Domba Sapudi, Ripitabilitas, MPPA, Berat Lahir, Berat Sapih.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectDomba Sapudien_US
dc.subjectRipitabilitasen_US
dc.subjectMPPAen_US
dc.subjectBerat Lahiren_US
dc.subjectBerat Sapihen_US
dc.titleEstimasi Ripitabilitas dan Most Probable Producing Ability (MPPA) Induk Domba Sapudi Berdasarkan Berat Lahir dan Berat Sapihen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record