Manajemen Program Halaqoh Al Quran di Madrasah Tsanawiyah An Nur Bululawang Malang
Abstract
Pada era saat ini bertambahnya populasi masyarakat yang berdampak
kepada banyaknya perkumpulan keagamaan seperti diantaranya komunitas tahlil
kampung, pembacaan maulid nabi, serta majlis-majlis ta’lim. Akan tetapi dengan
bertambahna perkumpulan tersebut tidak dimbangi dengan bertambahnya para
remaja yang mampu menjadi generasi penerus dalam perkumpulan tersebut, yang
hanya didominasi oleh para orang-orang sepuh yang belum tentu mampu bertahan
hingga generasi selanjutnya. Oleh karena itu dalam suatu pendidikan sangat
diperlukan sebuah program penambahan dalam upaya mengatasi krisisnya remaja
yang berkontribusi dalam kegiatan keagamaan. Dan pendidikan sangat berperan
penting dalam meningkatkan mutu remaja atau para siswa dalam bermasyarakat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
perencanaan pembelajaran kokurikuler Al-Qur’an pendekatan halaqoh,
pelaksanaan dan penilaian program halaqoh dalam meningkatkan kemampuan
membaca Al-Qur’an. Yang nantinya seseorang yang bisa membaca Al-Qur’an
dapat berguna di masyarakat
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian studi kasus, dimana jenis trategi ini bersifat tebuka dan fleksibel dengan
fokus mendalam untuk menyusun deskripsi secara sistematis. Prosedur
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu
pengamatan yang merupakan aktivitas yang dilakukan secara sistematis, metode
wawancara yang merupakan tanya jawab dengan sumber penelitian, dan metode
dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan analisis data dilakukan mulai dari perumusan
masalah sebelum terjun lapangan dan dilakukan secara terus-menerus sampai
menyimpulkan hasil penelitian. Sedangkan teknik pengambilan keabsahan data
menggunakan triangulansi baik antar peneliti, metode, sumber data dan teori.
Lokasi yang dipilih peneliti adalah Madrasah Tsanawiyah An-Nur
Bululawang. Subjek peneliti adalah peserta didik Madrasah Tsanawiyah An-Nur
vii
Bululawang serta proses kegiatan halaqoh dan informan dari ketua pelaksana
sekaligus ustadz halaqoh.
Dari beberapa usaha-usaha di atas di dapatkan temuan penelitian
bahwasanya perencanaan program halaqoh diawali dari ide pengasuh pondok
pesantren An-Nur 1.Yang dalam perencanaanya menggunakan pendekatan
halaqoh dengan berkelompok dan individu. Metode yang digunakan adalah
metode klassikal, muro’jaah dan sorogan. Yang akan dinilai yaitu kelancaran
dalam membaca, kefasihan sesuai makhorijul huruf, tajwid dan kekuatan hafalan.
Perencanaan waktu sebelum pelajaran biasa di kelas masing masing selama 45
menit.
Pelaksanaan program halaqoh pada kelompok rendah menggunakan
teacher center, metode yang digunakan yaitu metode klasikal dan dilanjutkan
dengan penilaian sekaligus evaluasi. Untuk kelas sedang dan tahfidz
menggunakan pendekatan kelompok student center dan peserta didik
memuroja’ah (mengulang-ulang) bacaan dan dilanjutkan setoran dan penilaian
sekaligus evaluasi. Evaluasi program halaqoh mengacu kepada adanya faktor
penghambat dan faktor pendukung sebagai tolak ukur untuk meningkatkan
kualitas program halaqoh ini.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana
langkah kedepan dari Madrasah Tsanawiyah An-Nur Bululawang untuk dapat
ditingkatkan lagi terutama kehadiran ustadz dan waktu pembelajaranya ditambah
agar program halaqoh menjadi lebih baik dan diakhiri dengan hasil yang
memuaskan.
Kata Kunci : Manajemen, Program Halaqoh, Al Qur’an.