dc.description.abstract | Domba Sapudi atau yang disebut Domba Ekor Gemuk (DEG) adalah ternak lokal Indonesia yang adaptable dan potensi beranak lebih dari satu ekor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui total protein dan fraksi protein yang terekspresi dari plasma darah induk domba Sapudi dan persilangannya yang beranak kembar dan beranak tunggal dan menentukan bangsa domba yang tertinggi total protein dan fraksi proteinnya.
Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pengambilan sampel dilaksanakan di UPT Pembibitan Ternakdan Hijauan Makanan Ternak Jember Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Sampel yang digunakan berjumlah 24 ekor terdiri dari domba Sapudi dan domba persilangan (Dormas dan Suffas) yang beranak tunggal dan kembar.Plasma darah dianalisa di laboratorium dengan menggunakan metode Buiret (Total Protein Darah) dan Bromcresol Green (Albumin Darah), sedangkan konsentrasi Glubolin Darah diukur dengan cara melakukan pengurangan Total Protein dan Albumin. Data hasil laboratorium diukur dengan menggunakan SPSS 16 ANOVA Single Faktor dan uji lanjut menggunakan LSD(Least Significance Different).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata total protein pada induk yang beranak tunggal dan kembar adalah 5,40±1,0 g/dLdan 6,17±0,7 g/dL (Sapudi), 4,92± 0,2 g/dL dan 6,00±0,9 g/dL (Dormas) serta 5,62±0,6 g/dL dan 7,00±0,6 g/dL (Suffas). Hasil pengujian statistic terdapat perbedaan nyata (P <0,05) total protein domba Sapudi dan persilangannyayang beranak kembar dan tunggal tetapi tidak ada perbedaan yang nyata (P > 0,05) untuk fraksi protein (albumin dan globulin) pada domba Sapudi dan persilangannya. Pada berbagai bangsa induk yang beranak tunggal (IBT) rata rata total protein yaitu 5,31 g/dL, sedangkan pada induk yang beranak kembar (IBK) yaitu 6,39 g/dL dengan rata rata selisih total protein antara induk yang beranak tunggal dengan induk yang beranak kembar adalah 1,08 g/dL. Konsentrasi albumin domba Sapudi kelahiran tunggal dan kembar yaitu 3,82g/dL, pada Dormas (IBT= 3,77± 0,4 g/dL dan IBK = 4,42± 0,9g/dL) dan domba Suffas (IBT = 4,12± 0,7 g/dL dan IBK = 5,05± 0,7 g/dL). Konsentrasi glubolin pada induk domba Sapudi beranak tunggal dan kembar adalah1,57± 0,5g/dL dan 2,35± 1,3 g/dL, 1,15± 0,5 g/dL dan 1,57± 1,5 g/dL (Dormas)dan 1,50±0,4 g/dL dan 1,95± 0,8 g/dL (Suffas). Kesimpulan penelitian ini adalah total protein darah yang terekspresi dari plasma darah darah induk domba Sapudi dan persilangannya lebih tinggi 20,34 % yang beranak tunggal dibandingkan dengan yang beranak kembar, sedangkan fraksi protein (albumin dan glubolin) adalah sama. Induk domba Suffas yang beranak kembar kembar mempunyai total protein yang paling tinggi daripada bangsa domba lainnya. Disarankan untuk induk domba Sapudi, Dormas dan Suffas yang beranak kembar perlu peningkatan pakan minimal 20,34% kali lebih banyak daripada induk yang beranak tunggal. Induk domba Suffas mempunyai kebutuhan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan domba Sapudi dan Dormas. | en_US |