Kegagalan Metakognitif Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Moyo Utara dalam Menyelesaikan Masalah Aritmatika Sosial
Abstract
Metakognitif adalah kemampuan berpikir peserta didik dalam melakukan proses berpikir. Terdapat tiga aspek dalam metakognitif yaitu planning, monitoring dan evaluation. Aktivitas-aktivitas ini disebut sebagai strategi metakognitif yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penggunaan strategi metakognitif ini merupakan pengalaman metakognitif atau disebut dengan pengaturan metakognitif dalam kemampuan metakognitif.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana kegagalan metakognitif peserta didik kelas VII SMPN 1 Moyo Utara dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah dua peserta didik kelas VII-1 SMPN 1 Moyo Utara. Masalah matematika yang dijadikan kajian adalah masalah aritmatika sosial, yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah atau soal yang terbuka dan non-routine yang tidak mudah untuk diselesaikan.
Analisis data dilakukan berdasarkan lembar hasil tes subjek. Setiap langkah diidentifikasi ada atau tidaknya indikator proses kemampuan metakognitif. Temuan dan pembahasan subjek dengan cuplikan wawancara dan lembar observasi peserta didik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terjadinya kegagalan metakognitif pada kedua subjek yang mengarah pada jenis kegagalan metakognitif metacognitive blindness. Hal ini dapat dilihat temuan redflag pada subjek yang terdapat dalam aspek metakognitif yang mengabaikan adanya redflag dalam aspek strategi metakognitif. Sehingga menyebabkan kedua subjek mengalami kegagalan metacognitive blindness.
Kata Kunci: Aritmatika Sosial, Kegagalan Metakognitif, Masalah Matematika.