Pengaruh Self Efficacy dan Independent Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Statistika Kelas VIII SMP YBPK Pujiharjo
Abstract
Dalam pembelajaran matematika, kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu diantara banyaknya kemampuan matematis yang harus dan perlu dikuasai oleh siswa. Satu diantara beberapa faktor yang dapat dinilai mampu mempengaruhi hasil belajar atau mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa dalam belajar matematika adalah self efficacy dan independent learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan independent learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi statistika di SMP YBPK Pujiharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP YBPK Pujiharjo, sedangkan sampel yang digunakan adalah 2 kelas yang terdiri dari 32 siswa dari total seluruh kelas VIII SMP YBPK Pujiharjo.
Untuk Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner dan tes. Instrumen kuesioner terdiri dari kuesioner self efficacy dan independent learning. Sedangkan instrumen tes berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Sebelum penelitian dilaksanakan kuesioner yang akan digunakan dilakukan uji coba validitas butir dan reliabilitas variabel. Sedangkan instrumen tes dilakukan dengan perhitungan validitas isi, selanjutnya dilakukan teknik analisis data penelitian. Pertama skor kuesioner self efficacy dan independent learning yang berupa data ordinal ditransformasi menjadi data interval dengan menggunakan MSI. Kemudian dilakukan uji normalitas data sebagai syarat uji statistik parametrik. Untuk teknik analisi data yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana dan uji regresi linear berganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh bermakna self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bersifat positif. Artinya semakin tinggi self efficacy siswa maka akan semakin tinggi pula kemampuam pemecahan masalah matematisnya, besar pengaruhnya adalah 47,1%. Selanjutnya pengaruh bermakna independent learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa bersifat positif. Artinya semakin tinggi independent learning siswa maka kemampuan pemecahan masalah matematisnya semakin tinggi, besar pengaruhnya adalah 51,6%. Yang terakhir ada pengaruh bermakna self efficacy dan independent learning secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, besar pengaruhnya adalah 80,2%.
Kata Kunci: Self Efficacy, Independent Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Statistika, Pujiharjo.