Analisis Kontribusi Usahatani Padi Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi di Lingkungan Sekarputih Kota Mojokerto Jawa Timur
Abstract
Indonesia adalah negara agraris, oleh sebab itu sebagian masyarakatnya bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian di Indonesia juga menjadi salah satu penunjang pembangunan ekonomi nasional yaitu antara lain sebagai penambah lapangan pekerjaan serta sebagai penambah devisa bagi negara dengan kegiatan ekspor yang dilakukan. Pertanian menurut pendapat Mubyanto (1986) yaitu pertanian menunjuk pada kegiatan pertanian rakyat yang biasanya hanya bercocok tanam atau melakukan budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan lain sebagainya. Lahan pertanian yang semakin hari semakin sempit akibat dari alih fungsi lahan mengancam keberlangsungan sektor pertanian di Indonesia. Oleh sebab itu saat ini banyak terdapat usahatani yang menaungi para petani. Usahatani menurut pendapat yang dikemukakan oleh Hatidja (2008) yaitu kegiatan seseorang mengalokasikan sumberdaya yang secara efektif dan efisien dengan tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Sektor pertanian oleh sebagian masyarakat Indonesia dianggap sebagai lapangan pekerjaan utama yang menjadi sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman, lahan pertanian sudah semakin tergeser dengan lahan industri. dengan semakin berkurangnya lahan pertanian tersebut, banyak diantara para petani memilih untuk menambah sumber pendapatan mereka atau yang biasa disebut dengan usaha atau pekerjaan sampingan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi besarnya kontribusi usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga petani di Lingkungan Sekarputih Kota Mojokerto. 2) Untuk mengidentifikasi strategi yang dapat dilakukan dengan mengetahui kelemahan, kekuatan, ancaman serta peluang yang ada pada usahatani padi di Lingkungan Sekarputih Kota Mojokerto. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kombinasi yaitu gabungan dari metode kualitatif dengan kuantitatif. Pengambilan sampel pada usahatani padi menggunakan metode Accidental Sampling dikarenakan oleh wabah virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada saat penelitian dilakukan maka sampel yang diperoleh berjumlah 15 petani padi yang berada di Lingkungan Sekarputih Kota Mojokerto. Bedasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Menurut analasis SWOT yang telah dilakukan, terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usahatani padi di Lingkungan Sekarputih Kota Mojokerto, yang termasuk faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang terdapat pada usahatani padi adalah 1) Para petani masih berpegang teguh pada warisan nenek moyang untuk mempertahankan pertanian yang ada. 2) Memiliki pelanggan tetap. 3) Memiliki sistem kemitraan antar para petani. 4) Sistem pembayaran hasil penjualan lancar berupa uang cash. Sedangkan kelemahan yang terdapat pada usahatani padi ini adalah 1) Proses pemasaran hanya terbatas pada tengkulak. 2)
ix
Para petani masih menggunakan cara lama dalam memproduksi padi. 3) Kurang mempelajari ilmu-ilmu baru untuk memproduksi padi agar lebih baik lagi. 4) Modal produksi padi terbatas. 5) Masih memilih alat-alat pertanian tradisional. Selain itu, yang termasuk faktor eksternal adalah peluang dan ancaman. terdapat beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh usahatani padi diantaranya 1) Terdapat dukungan dari pemerintah berupa subsidi pupuk, benih dan alsintan. 2) Padi merupakan makanan pokok masyarakat sehingga pangsa pasar masih luas. 3) Terdapat lembaga keuangan yang dapat menjadi pinjaman modal bagi para petani. Sedangkan yang menjadi ancaman usahatani padi adalah 1) Kebijakan pemerintah dan stabilitas politik kurang baik. 2) Keinginan pemerintah dengan melakukan pembangunan gedung penunjang pemerintahan sehingga lahan pertanian banyak yang terjual. 3) Lahan kosong semakin berkurang. 4) Hama dan penyakit yang sulit dihadapi, seperti tikus, burung dan belalang. 5) Kenaikan harga BBM. Sesuai dengan hasil perhitungan kontribusi pendapatan yang, maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kontribusi usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga petani sebesar 67,26%, angka ini merupakan angka yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa petani padi di Kota Mojokerto menjadikan usahatani padi sebagai pekerjaan pokok mereka, mereka menganggap bahwa padi adalah tanaman penghasil makanan pokok di Indonesia oleh karena itu tanaman utama yang menjadi penopang hidup mereka adalah padi. Sedangkan kontribusi usahatani selain padi hanya sebesar 20,94% dan kontribusi non pertanian hanya sebesar 11,80%. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan bahwa dengan angka kontribusi pendapatan usahatani padi sebesar 67,26% merupakan angka yang sangat besar, artinya kebutuhan hidup rumah tangga para petani padi di Kota Mojokerto masih bergantung pada pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan usahatani padi ini. Maka diharapkan petani dapat menggunakan beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan pada usahatani padi dan meminimalisir kelemahan yang ada serta dapat memanfaatkan beberapa peluang untuk mengatasi beberapa ancaman yang terdapat pada usahatani padi mereka.