dc.description.abstract | Dalam kondisi pandemi saat ini, perekonomi Indonesia mengalami perubahan yang membuat kesulitan dalam pemulihan dan pertahanan, terutama sektor perbankan yang berperan membantu membangkitkan ekonomi Indonesia. Maka, penting menjaga likuiditas perbankan dalam menjalankan kegiatan utama sebagai lembaga intermediasi. Data penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan penerapan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah jenis eksplatatif, yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel independen dengan dependen. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan, risiko sistematis, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga sebagai variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perbankan. Hasil dari uji parsial menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar, dan suku bunga berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja perbankan, namun risiko sistematis berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja perbankan. Harapan untuk investor, perusahaan, pemerintah untuk tetap memperhatikan informasi perubahan perekonomian, guna untuk memperkuat dalam mengambil keputusan yang tepat.
Kata Kunci: Risiko Sistematis, Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga, Kinerja
Perbankan | en_US |