Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Karakteristik Cara Berpikir Peserta Didik pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu proses berpikir untuk mengatasi suatu masalah dengan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumya. Dalam memecahkan masalah, peserta didik dapat menyelesaikan proses memecahkan masalah dengan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya sehingga menemukan jalan untuk mencapai tujuannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu karakteristik cara berpikir peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan cara yang dilakukan peserta didik dalam memecahkan masalah matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMPN 1 Gading dan 2) Mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMPN 1 Gading.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas VIII SMPN 1 Gading yang telah mendapatkan materi sistem persamaan linear dua variabel. Teknik pengumpulan datanya adalah angket, tes, dan wawancara. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, soal tes, dan pedoman wawancara. Angket dan soal tes kemampuan pemecahan masalah dan kuesioner diberikan kepada 21 peserta didik yang selanjutnya dipilih 8 peserta didik sebagai subjek untuk dilakukan wawancara, yaitu subjek yang memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan karakteristik cara berpikir peserta didik kategori sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, dan acak abstrak. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dengan mengumpulkan data dari sumber yang sama dengan teknik pengambilan yang berbeda. Setelah diperoleh data yang valid, akan dilakukan analisis data yang menghasilkan kesimpulan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari karakteristik cara berpikir peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan kategori sekuensial konkret mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah dengan baik. Namun, Peserta didik dengan karakteristik cara berpikir sekuensial konkret yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah mampu memenuhi 3 indikator tetapi belum lengkap, hal ini dikarenakan kurangnya waktu dalam mengerjakan soal tes sehingga peserta didik tidak mampu menyelesaikan soal dengan sempurna.Untuk Peserta didik dengan karakteristik cara berpikir sekuensial abstrak mampu memenuhi 3 indikator pemecahan masalah dengan baik. Adapun indikator yang belum terpenuhi yaitu pada indikator membuat rencana/strategi (Devising a plan) peserta didik menjelaskan langkah yang akan digunakan dalam memecahkan masalah dengan bahasanya sendiri. Untuk Peserta didik dengan karakteristik cara berpikir acak konkret mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah namun belum langkap. Untuk Peserta didik dengan karakteristik cara berpikir acak abstrak mampu memenuhi 3 indikator kemampuan pemecahan masalah. Adapun indikator pemecahan masalah yang belum terpenuhi yaitu memahami masalah (Understanding the problem), peserta didik kurang mampu dalam menulis informasi yang ada pada soal secara lengkap. Dalam menyelesaikan soal, diketahui bahwa peserta didik dengan karakteristik cara berpikir peserta didik kategori acak abstrak memiliki sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Karakteristik Cara Berpikir