Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu hal baru dengan kata lain sesuatu yang berbeda dari ide-ide yang telah dihasilkan sebelumya. Setiap masalah matematika tidak lepas dengan simbol matematika dalam setiap penyelesaiannya terutama untuk memecahkan masalah pada bidang geometri. Salah satu faktor yang memepengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah geometri adalah tingkat berpikir Van Hiele. Tingkat berpikir Van Hiele merupakan teori Van Hiele yang menguraikan tentang tingkat perkembangan anak dalam pemahaman geometri. Tingkat berpikir Van Hiele perlu diketahui dalam proses pembelajaran karena dengan mengetahui tingkat berpikir pada siswa, guru dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil pembelajaranyang lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan tingkat berpikir siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele dalam memecahkan masalah geometri pada materi dimensi tiga. 2) Mendeskripsikan cara siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir kreatif berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele pada materi dimensi tiga. 3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif kreatif siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele pada materi dimensi tiga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 3 MAN 2 Pasuruan dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, dan pedoman wawancara. Tes soal geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele dan tes kemampuan berpikir kreatif diberikan kepada 34 siswa, dari hasil tes soal geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele tersebut dipilih 5 subjek penelitian dari masing-masing tingkat berpikir berdasarkan Van Hiele untuk mengikuti wawancara, wawancara dilakukan setelah siswa mengerjakan tes kemampuan berpikir kreatif dengan tujuan memperdalam informasi. Triangulasi teknik digunakan dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data dengan membandingkan hasil tes soal geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele, hasil tes kemampuan berpikir kreatif, dan hasil tes wawancara terkait kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Tingkat berpikir siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele pada materi dimensi tiga yaitu: a) siswa tingkat 0 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan memecahkan masalah geometri kategori rendah; b) siswa tingkat 1 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan memecahkan masalah geometri kategori rendah; c) siswa tingkat 2 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan memecahkan masalah geometri kategori rendah; d) siswa tingkat 3 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan memecahkan masalah geometri kategori cukup; e) siswa tingkat 4 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan memecahkan masalah geometri kategori sangat baik. 2) Cara-cara siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir kreatif berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele pada materi dimensi tiga yaitu: a) siswa tingkat 0 belum dapat menggunakan semua indikator, siswa tingkat 0 hanya dapat memenuhi 1 sampai 2 indikator kemampuan berpikir kreatif ; b) siswa tingkat 1 hanya dapat memenuhi 2 sampai 3 indikator kemampuan berpikir kreatif; c) siswa tingkat 2 dapat memenuhi 3 sampai 4 indikator kemampuan berpikir kreatif; d) siswa tingkat 3 dapat memenuhi 3 sampai 4 indikator kemampuan berpikir; e) siswa tingkat 4 dapat menggunakan 4 indikator kemampuan berpikir kreatif. 3) Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII MAN 2 Pasuruan dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan ingkat berpikir Van Hiele pada materi dimensi tiga yaitu: a) siswa tingkat 0 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan berpikir kreatif kategori kurang; b) siswa tingkat 1 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele kemampuan berpikir kreatif kategori kurang; c) siswa tingkat 2 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan berpikir kreatif kategori cukup; d) siswa tingkat 3 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan berpikir kreatif kategori sangat baik; e) siswa tingkat 4 berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele memiliki kemampuan berpikir kreatif kategori sangat baik. Berdasarkan kesimpulan mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele dalam memecahkan masalah geometri pada materi dimensi tiga, saran yang berikan peneliti yaitu: a) bagi guru, hendaknya dapat dijadikan pertimbangan dan alat evaluasi untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi guru dalam menentukan cara mengajar yang tepat dan efektif sesuai dengan kemampuan geometri (berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele) yang dimiliki siswa; b) bagi siswa, hendaknya mengembangkan kreatifitasnya dalam memecahan masalah agar tidak terpaku pada satu rumus. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan refrensi bagi siswa, sudah sampai tahap mana kemampuan geometri (berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele) yang dimiliki untuk mempermudah diri sendiri untuk mengembangkan kemampuannya pada tahap selanjutnya. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Masalah Geometri, Tingkat Berpikir Van Hiele, Dimensi Tiga.