dc.description.abstract | Penelitian bertujuan menganalisa pengaruh lama perendaman dan lama simpan telur itik dalam larutan daun rambutan (Nephelium lappaceum L) terhadap kualitas fisik. Penelitian dilaksanakan 12 Februari–28 Maret 2022 di Laboratorium Pangan 2, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Malang. Materi menggunakan telur itik 96 butir dengan berat 65-75 gram serta larutan daun rambutan konsentrasi 30%. Metode yang digunakan eksperimental dengan RALF. Faktor 1 lama perendaman (P0=tanpa perendaman, P1=24 jam, P2=29 jam, dan P3=34 jam) dan Faktor 2 lama simpan (S1=15 hari, S2=30 hari, dan S3=45 hari) dengan 4 kali ulangan. Variabel yang diamati penyusutan berat, IPT, IKT. Data dianalisis dengan ANOVA, jika ada pengaruh dilanjutkan menggunakan uji BNT. Lama perendaman tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap penyusutan berat dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap IPT dan IKT. Lama simpan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penyusutan berat dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap IPT dan IKT. Tidak adanya interaksi pada setiap perlakuan (P>0,05) terhadap penyusutan berat, IPT, dan IKT. Rataaan lama perendaman pada penyusutan berat (gram) P0=3,346; P1=3,412; P2=3,309; P3=3,362. Rataan dan notasi lama perendaman pada IPT P0=0,036a; P1=0,050b; P2=0,059b; P3=0,061b dan rataan IKT P0=0,206a; P1=0,210a; P2=0,215a; P3=0,307b. Rataan dan notasi lama simpan pada penyusutan berat (gram) S1=2,276a; S2=2,657a; S3=5,140b, rataan pada IPT S1=0,057b; S2=0,051ab; S3=0,046a dan rataan pada IKT S1=0,274b; S2=0,239a; S3=0,190a. Lama perendaman terbaik 34 jam dan lama simpan maksimal 30 hari.
Kata kunci : Daun Rambutan, Telur Itik, Perendaman, Simpan, Kualitas Telur. | en_US |