Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen Sayuran Hidroponik (Studi Kasus Harvest Queen Hidroponics, Kota Batu)
Abstract
Bauran pemasaran adalah rangkaian alat yang dapat dikendalikan dimana alat-alat tersebut berfungsi sebagai strategi pemasaran yang nantinya dapat digunakan untuk merebut pasar. Ada empat komponen yang tercakup dalam aktivitas bauran pemasaran yang terkenal dengan sebutan 4P yaitu produk (product), harga (price), lokasi (place) dan promosi (promotion). Pada kenyataan dilapang, Harvest Queen belum menerapkan bauran pemasaran dengan baik. Banyak perusahaan yang bergerak dibidang budidaya tanaman secara hidroponik, maka sangat penting bagi perusahaan Harvest Queen memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan dapat memenangkan persaingan pasar.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mengetahui karakteristik konsumen sayuran hidroponik. 2) Menganalisis pengaruh variabel produk, harga, lokasi dan promosi terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik.
Penelitian dilakukan di Harvest Queen Hydroponics yang berlokasi di Jl. Sultan Hasan Salim, Sisir, Kota Batu, Jawa Timur. Tempat penelitian dipilih secara sengaja atau purposive karena didasarkan atas pertimbangan bahwa Harvest Queen Hydroponics merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang budidaya tanaman secara hidroponik. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen sayuran hidroponik yang diambil menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dijumpai peneliti saat melakukan penelitian. Sampel diambil sebanyak 70 responden yang ditentukan berdasarkan teori Maholtra. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil wawancara dengan responden berdasarkan kuesioner menggunakan skala likert 1-5. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, dimana data dianalisis dengan regresi model logit menggunakan bantuan alat statistik SPSS versi 25.0.
Hasil dari penelitian didapatkan bahwa karakteristik konsumen Harvest Queen yaitu 61% berjenis kelamin perempuan, 39% memiliki usia 20-29 tahun, 49% berpendidikan terakhir perguruan tinggi, 27% bekerja sebagai pegawai negeri, 30% memiliki pendapatan berkisar Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000 dan 51% memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 3-5 orang. Dari hasil analisis regresi model logit dapat diketahui bahwa variabel produk, lokasi dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik sedangkan untuk variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik dan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sayuran hidroponik adalah variabel produk.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat memberikan saran bagi perusahaan yaitu Harvest Queen harus bisa mempertahankan kualitas dari produknya, karena variabel produk menjadi faktor yang paling diperhatikan konsumen dan tentunya dapat menunjang kepuasan konsumen. Selain itu, Harvest Queen sudah berada ditempat yang strategis namun perlu ditingkatkan kembali untuk kenyamanan lahan parkir agar konsumen puas dan nantinya melakukan pembelian kembali. Kemudian diharapkan pada penelitian selanjutkan lebih dalam lagi mengkaji aspek bauran pemasaran, seperti menambah variabel orang (people), bukti fisik (physical evidence), proses (process) atau variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, variabel harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sayur hidroponik pada masa pandemi covid-19. Diharapkan terdapat penelitian sejenis guna dapat memvalidasi temuan.
Kata Kunci : Analisis, Pengaruh Bauran Pemasaran, Kepuasan Konsumen, Sayuran Hidroponik