Show simple item record

dc.contributor.authorAji, Ragil Bhakti
dc.date.accessioned2022-08-09T02:06:36Z
dc.date.available2022-08-09T02:06:36Z
dc.date.issued2022-06-23
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4799
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara macam media tanam dan tingkat kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan kualitas micorgreen kangkung darat (Ipomoea reptans). Penelitian ini dilaksanakan pada 16 Desember 2021 sampai dengan 22 Januari 2022 yang bertempat di Kelurahan Dinoyo dengan ketinggian tempat 440 mdpl dengan suhu udara rata-rata sebesar 26º C dan Laboratorium Terpadu Universitas Islam Malang. Rancangan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor 1 yaitu macam media tanam dan faktor 2 yaitu tingkat kerapatan tanaman. Dengan demikian, diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Variabel pengamatan terdiri dari variabel pertumbuhan dan kualitas. Variabel pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot segar per tanaman dan variabel kualitas meliputi analisis kadar air, analisis vitamin C, analisis total padatan terlarut, analisis klorofil dan analisis karotenoid. Dari hasil penelitian terdapat interaksi antara macam media dan tingkat kerapatan. Pada pengamatan 7 HST perlakuan media tanam tanah + cocopeat yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 20 per wadah menghasilkan total padatan terlarut terbaik yaitu sebesar 0,80 ºBrix tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 10 per wadah wadah dan media tanam tanah + kompos yang dikombinasikan dengan dengan kerapatan tanaman 10, 20, 30 per wadah. Pada pengamatan 14 HST perlakuan media tanam tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 10 per wadah menghasilkan kandungan vitamin C terbaik yaitu sebesar 42,77 mg dan perlakuan tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 30 per wadah menghasilkan kadar klorofil terbaik yaitu sebesar 47,66 (mg/L). Pada pengamatan 21 HST perlakuan media tanah + cocopeat yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 20 per wadah menghasilkan bobot segar per tanaman terbaik yaitu sebesar 0,37 gram tetapi tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan media tanam tanah + cocopeat yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 10 dan 30 per wadah dan perlakuan media tanam tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 20 per wadah menghasilkan kadar karotenoid terbaik yaitu sebesar 6,27 tidak berbeda nyata dengan perlakuan media tanam tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 10 dan 30 per wadah. Perbedaan media tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kualitas nutrisi. Media tanah dan tanah + cocopeat menghasilkan kadar air tanaman terbaik pada pengamatan 14 HST sebesar 94%, pada pengamatan 21 HST media tanah + cocopeat menghasilkan tinggi dan jumlah daun terbaik yaitu sebesar 11,68 cm dan 2,98 helai. Perbedaan kerapatan tanaman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kualitas nutrisi. Kerapatan 10 tanaman per wadah menghasilkan kadar vitamin C terbaik pada pengamatan 7 HST yaitu sebesar 33 mg. Kata Kunci : Pengaruh, Macam Media Tanam, Tingkat Kerapatan Tanaman, Pertumbuhan dan Kualitas Microgreen Kangkung Darat (Ipomoea reptans)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectMacam Media Tanamen_US
dc.subjectTingkat Kerapatan Tanamanen_US
dc.subjectPertumbuhan dan Kualitas Microgreen Kangkung Darat (Ipomoea reptans)en_US
dc.titlePengaruh Macam Media Tanam dan Tingkat Kerapatan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Microgreen Kangkung Darat (Ipomoea reptans)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record