Analisis Kinerja pada Bidang Administrasi Kesekretariatan di Pengadilan Agama Atambua Belu Nusa Tenggara Timur
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan kinerja pada bidang kesekretariatan di Pengadilan Agama Atambua Belu Nusa Tenggara Timur. Kualitas kinerja dalam lingkungan organisasi, pemerintah, ataupun lembaga sangat penting untuk mencapai tujuan atau target yang telah ditentukan secara maksimal dengan hasil yang baik. Sehingga dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 30 Tahun 2009 tentang penilaian Kinerja Pegawai Negara Sipil (PNS), proses penilaian kinerja berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat organisasi dengan memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai serta perilaku PNS.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan fenomena atau peristiwa yang terjadi di lapangan. Fokus penelitian berkaitan dengan bagaimana kinerja bidang kesekretariatan dan juga faktor pendukung dan penghambat dengan menggunakan tahapan penilaian kinerja dengan teori analisis kinerja dari Moeheriono yakni pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas kerja, produktivitas, adaptasi dan fleksibilitas, inisiatif dan pemecahan masalah, kooperatif dan kerja sama, tanggung jawab, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi, kepemimpinan, pengembangan dari bawahan. Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian yang bertujuan untuk memastikan keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan 4 komponen yaitu antara lain pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh diketahui bahwasanya, ada beberapa poin dalam kinerja bidang kesekretariatan yang harus ditingkatkan untuk perbaikan dan mencapai tujuan atau target dikemudian hari. Seperti halnya pada kualitas kerja, produktivitas dan tanggung jawab yang belum maksimal dikarenakan minimnya sumber daya manusia sehingga terjadi rangkap jabatan dan kurangnya sarana dan prasarana pada bidang kesekretariatan di Pengadilan Agama Atambua Belu Nusa Tenggara Timur.
Melalui proses tahapan penilaian kinerja yang telah dilakukan beberapa rekomendasi dan saran yang dapat peneliti berikan yakni dengan melakukan penambahan sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas kerja dan meningkatkan kesadaran produktivitas dan tanggung jawab dengan melakukan pengawasan dari pimpinan serta penambahan sarana dan prasarana guna proses pembaharuan aplikasi tidak mengalami kendala sehingga pekerjaan dapat terselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Analisis, Kinerja, Bidang Kesekretariatan, Pengadilan Agama.