dc.description.abstract | Mentimun merupakan tanaman dari jenis sayuran buah tropis dan buah subtropis yang dikonsumsi oleh orang di Indonesia. buah mentimun merupakan jenis tanaman semusim yang pertumbuhannya merambat dengan panjang tanaman 1-3 meter, batang berwarna hijau dan buahnya berwarna hijau muda. Namun di Indonesia produksi mentimun dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal ini disebabkan adanya beberapa kendala seperti penanaman pada saat musim penghujan, faktor hormon, dan ketersediaan unsur hara bagi tumbuhan. Untuk meningkatkan hasil dan kualitas mentimun para petani lebih menggunakan anorganik, namun dalam jangka panjang pemberian pupuk anorganik tidak efektif bagi kesuburan tanah dan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian macam pupuk kotoran hewan dan dosis eco-enzim terhadap kadar klroofil, hasil dan kualitas mentimun serta untuk mengetahui macam pupuk kotoran dan dosis eco-enzim terbaik untuk mendapatkan kadar klorofil, hasil dan kualitas mentimun jepang (Cucumis sativus L. var Roberto).
Penelitian ini dilakukan di di lahan Dusun Sekar Putih, Desa Pendem, Kota Batu dengan rancangan percobaan RAK Faktorial dimana terdapat 2 faktor, masing –masing faktor terdapat 3 taraf yaitu faktor pertama : P1 = Pupuk kotoran sapi, P2 = Pupuk kotoran kambing, P3 = Pupuk kotoran ayam, sedangkan faktor kedua : E1 = Dosis 0,5 anjuran eco-enzim (3 lt/ha), E2 = Dosis 1 anjuran eco-enzim (6 lt/ha), E3 = Dosis 1,5 anjuran eco-enzim (9 lt/ha). terdapat 9 kombinasi, 3 ulangan, dan 3 sampel tanaman = 81 unit percobaan. Analisis data menggunakan Anova 5% jika nyata diuji lanjut menggunakan BNJ 5% dan untuk mengetahui dosis optimum dilakukan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan P2E2 (Pupuk kotoran kambing dengan dosis 1 anjuran eco-enzim (6 lt/ha)) memberikan hasil terbaik pada parameter kadar klorofil umur 35, 40,dan 45 hst, hasil mentimun meliputi, jumlah buah per tanaman dan per bedeng, bobot buah per buah, per tanaman, per bedeng, dan per hektar, panjang dan diameter buah, bobot segar dan bobot kering buah, kadar air buah, dan tekstur buah. Dari hasil dosis optimum pada analisis regresi kombinasi pupuk kotoran kambing dengan dosis optimum eco-enzim 6,43 lt/ha dapat meningkatkan hasil buah per hektar sebesar 75613,94 kg/ha atau 75,61 ton/ha.
Kata Kunci : Efek,Pemberian Macam Pupuk Kotoran Hewan, Dosis Eco-Enzim, Kadar Klorofil, Hasil dan Kualitas Mentimun Jepang (Cucumis sativus L. var Roberto) | en_US |