Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pemungutan pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap tingkat penerimaan pajak. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem pemungutan pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat penerimaan pajak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang digunakan berupa angka dan bilangan. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder diperoleh dari kantor pelayanan pajak yang berada di lingkungan Direktorat Jendral Pajak di seluruh Gerbang Kertasusila. Populasi pada penelitian ini yaitu Wajib Pajak yang terdaftar di KPP dilingkunganGerbang Kertasusila (Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lamongan). Metode pengambilan datanya menggunakan teknik purposive sampling. Hipotesis yang diuji menggunakan analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis menggunakan alat bantu SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemungutan pajak tidak berpengaruh terhadap tingkat penerimaan pajak (0,124 < 0,05), sedangkan variabel pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap tingkat penerimaan pajak (0,014 > 0,05), variabel penagihan pajak berpengaruh negatif terhadap tingkat penerimaan pajak (0,012 > 0,05).

Kata kunci: tarif penerimaan pajak, pemungutan pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak