Show simple item record

dc.contributor.authorMaesaroh
dc.date.accessioned2022-09-09T01:52:55Z
dc.date.available2022-09-09T01:52:55Z
dc.date.issued2022-07-19
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5202
dc.description.abstractCompost tea merupakan kompos yang diekstrak dengan air kemudian ditambahkan dengan berbagai nutrisi untuk meningkatkan aktifitas mikroba. Compost tea meningkatkan aktifitas mikroba dalam mempercepat ketersediaan hara dan mempercepat proses pengomposan. Nutrisi hara berupa pupuk cair yang diberikan melalui daun bertujuan agar nutrisi mudah diserap oleh tanaman. Penetrasi melalui stomata berlangsung secara singkat setelah aplikasi (Oosterhuis, 2009). Salah satu kelemahan penggunaan pupuk cair melalui daun adalah mudahnya tergelincir, apalagi jika terdapat bulu-bulu pada permukaan epidermis daun. Agustina et al.,(2017) mengemukakan bahwa cara mengatasi hal tersebut dengan penambahan surfaktan pada teknik formulasinya yang berfungsi sebagai perekat dan perata. Surfaktan mampu memecahkan molekul-molekul sehingga dapat memperluas dan meratakan area penyemprotan pupuk cair menjadi lebih optimal (Suhardjadinata et al., 2019). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas tanaman kedelai melalui pemupukan compost tea berbagai konsentrasi dan dibandingkan pemberian pupuk anorganik (growmore) pada teknologi sonic bloom. Perbedaan konsentrasi diharapkan dapat mengetahui konsentrasi yang tepat untuk produktifitas tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di rumah kaca (green house) Kampus II Politeknik Pembangunan Pertanian, Malang dan dan Analisis kandungan compost tea di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang III. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama macam pupuk cair, Faktor dua penggunaan surfaktan. Terdapat 10 kombinasi perlakuan, di ulang 3(tiga) kali. Tiap kombinasi perlakuan terdapat 4 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara macam pupuk cair dengan penggunaan surfaktan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kedelai parameter panjang dengan rata-rata 149.08 cm pada pengamatan 63 hst, cabang produktif dengan rata-rata 10.42, luas daun dengan rata-rata 879.29 cm2 dan jumlah daun dengan rata-rata 33.17 cm2 pada pengamatan 56 hst, sementara pada komponen hasil berpengaruh nyata terhadap bobot 100 biji dengan rata-rata 25.22 gram. Kata Kunci : Pengaruh Macam Pupuk Cair, Penggunaan Surfaktan, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max(L)Merril), Teknologi Sonic Bloomen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectPengaruh Macam Pupuk Cairen_US
dc.subjectPenggunaan Surfaktanen_US
dc.subjectPertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max(L)Merril)en_US
dc.subjectTeknologi Sonic Bloomen_US
dc.titlePengaruh Macam Pupuk Cair dan Penggunaan Surfaktan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max(L)Merril) dengan Teknologi Sonic Bloomen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record