Pengaruh Penambahan Dosis Multi Enzim pada Proses Enkapsulasi Probiotik Lactobacillus fermentum terhadap Kadar Asam Laktat dan Nilai pH

Abstract

Penelitian Ini dimulai pada tanggal 2 Juli – 5 Juli 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan dosis multi enzim pada proses enkapsulasi probiotik lactobacillus fermentum terhadap kadar asam laktak dan nilai pH. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah enkapsulasi probiotik Laktobacillus fermentum, multi enzim, tepung maizena, maltodextrin, larutan baffer aquades Naoh 0,1N, indikator PP (Phenolphatelein). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terapan Fakultas Peternkan Universitas Islam Malang. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu penggunaan multi enzim yang berbeda dosis dalam enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum P0 tampa multi enzim, P1 multi enzim 0,1%, , P2 multi enzim 0,2%, , P3 multi enzim 0,3%, Hasil penelitian enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum (LF) menunjukkan bahwa penggunaan multi enzim tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar asam laktat terenkapsulasi. Adapun rataan kadar asam laktat yang diperoleh adalah P0 1,110000, P1 1,080000, P2 0,990000, P3 0,960000. Sedangkan pada nilai pH, penggunaan multi enzim pada produk enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum menunjukkan tidak pengaruh nyata (P>0,05). Rataan nilai pH pada produk enkapsulasi probiotik LF yang diperoleh adalah sebagai berikut P0 4,033333, P1 4,133333P2 4,166667 P3 4,233333. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multi enzim dalam enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum tidak berpengaruh pada kadar asam laktat dan nilai pH. Disarankan untuk penggunaan nutrient pada probiotik Lactobacillus fermentum dari segi keamanan dapat menggunakan multi enzim tetapi dari segi ekonomis tidak di karenakan harganya sangat mahal.