dc.description.abstract | Di situs belanja online, banyak sekali penjual online fiktif yang memasarkan produk fiktif juga. Seorang pembeli harus terlebih dahulu mengecek keberadaan penjual online. Biasanya pada sebuah situs belanja online, situs tersebut akan menampilkan informasi tentang penjual yang “warungnya” sering diakses orang. Pembeli dapat memanfaatkan informasi ini agar tidak tertipu. Persepsi risiko juga menentukan seseorang dalam melakukan pembelian di Instagram. Semakin tinggi persepsi risiko menyebabkan seseorang memiliki ketakutan yang lebih tinggi saat bertransaksi online, begitu juga sebaliknya. Berbagai masalah transaksi e-commerce dapat bersifat psikologis, hukum, atau ekonomi. Takut tertipu, tidak memuaskan, pengiriman terkadang lama dan sistem pemesanan membingungkan. semakin seseorang mempercayai toko online maka semakin kecil persepsi risiko yang terkait dengan pembelian online, semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap situs belanja online akan mengurangi persepsi risiko konsumen dalam transaksi belanja online.
Kata Kunci: Kepercayaan, Kualitas Informasi, Persepsi Resiko, Keputusan Pembelian | en_US |