Pengaruh Tingkat Pemberian Daun Sengon (Albizzia falcataria) Teralkalinasi dan Terfermentasi terhadap Biaya Pakan Perkilogram Pertambahan Bobot Badan dan Income Over Feed Cost Itik Pedaging Periode Finisher

Show simple item record

dc.contributor.author Kurniawan, Fajar Bayu Dwi
dc.date.accessioned 2020-11-23T02:58:08Z
dc.date.available 2020-11-23T02:58:08Z
dc.date.issued 2020-07-22
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/534
dc.description.abstract Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April sampai 22 Mei 2020 di kandang peternakan milik Bapak Supriadi Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis pengaruh tingkat penggunaan campuran daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan income over feed cots (IOFC) itik pedaging periode finisher. Kegunaan penelitian ini diharapkan memberikan pedoman dan informasi penggunaan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi sebagai bahan pakan itik pedaging periode finisher. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik peking jantan umur 22 hari yang berjumlah 80 ekor, konsentrat 511, CP 144, jagung giling, pollard, dan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi Aspergillus niger. Metode penelitian ini adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 ekor itik. Perlakuan yang diberikan adalah A = 100% ransum tanpa ditambah daun sengon. B = 95% ransum ditambah 5% daun sengon. C = 90% ransum ditambah 10% daun sengon. D = 85% ransum ditambah 15% daun sengon. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC. Analisis data menggunakan analisis ragam dan apabila ada pengaruh dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi dalam pakan menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan, diperoleh nilai rata – rata sebagai berikut A = Rp. 20.435,64b ; B = Rp. 19.862,30ab ; C = Rp. 18.988,67a ; D = Rp. 18.452.08a . Pada nilai IOFC menunjukan pengaruh nyata (P<0,05). Nilai rata – rata IOFC yaitu A = Rp. 1943,10a ; B = Rp. 2592,52ab ; C = Rp. 3625,81bc ; D = Rp. 4208,57c . Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penggunaan 5, 10 dan 15% daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi Aspergillus niger dalam ransum itik peking fase finisher mampu menurunkan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan meningkatkan IOFC dan Penggunaan 15% daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi Aspergillus niger dalam ransum itik peking fase finisher optimal dalam menghasilkan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan paling rendah sebesar Rp. 18.452,08 dan IOFC paling tinggi sebesar Rp. 4.208,57. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Daun Sengon (Albizzia falcataria) en_US
dc.subject Teralkalinasi en_US
dc.subject Terfermentasi en_US
dc.subject Biaya Pakan en_US
dc.subject Pertambahan Bobot Badan en_US
dc.subject Income Over Feed Cost en_US
dc.subject Itik Pedaging en_US
dc.subject Periode Finisher en_US
dc.subject Sengon leaf (Albizzia falcataria) en_US
dc.subject Alalized en_US
dc.subject Fermented en_US
dc.subject Feed Cost en_US
dc.subject Increase in Body Weight en_US
dc.subject Broiler Ducks en_US
dc.subject Finisher Period en_US
dc.title Pengaruh Tingkat Pemberian Daun Sengon (Albizzia falcataria) Teralkalinasi dan Terfermentasi terhadap Biaya Pakan Perkilogram Pertambahan Bobot Badan dan Income Over Feed Cost Itik Pedaging Periode Finisher en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account