dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2022 sampai 7 April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu brooder terhadap suhu tubuh, bobot badan dan panjang bulu sayap primer ayam “parent stock”. Kegunaan penelitian ini untuk mendapatkan suhu yang ideal, sesuai dengan kebutuhkan ayam (DOC), untuk mengetahui suhu tubuh, pertambahan bobot badan dan pertumbuhan bulu sayap primer pada priode brooding hingga 7 hari.
Materi yang digunakan DOC parent stock strain Cobb, kandang brooding beserta kelengkapannya. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap unit terdiri dari
4 perlakuan dan 4 ulangan tiap unit percobaan berjumlah 1500 ekor. Variabel yang diamati ialah suhu tubuh, Bobot badan dan panjang bulu sayap primer pada fase brooding dalam umur 7 hari. Data di analisis dengan analisis ragam.
Hasil dari analisi ragam menunjukkan bahwa suhu brooder berpengaruh sangat nyata terhadap suhu tubuh ayam umur 1, 4, 7 hari, bulu sayap primer dan bobot badan umur 7 hari. Rataan suhu℃ tubuh umur 1 hari P1 = 41,05d P2 = 40,45c P3 = 39,35b P4 = 38,70a umur 4 hari P1 = 41,46d P2 = 40,65c P3 = 39,11b P4 = 38,60a umur 7 hari P1
= 41, 31d P2 = 40, 68c P3 = 39, 51b P4 = 38,63a . Panjang bulu Cm sayap primer P1 = 3, 23d P2 = 2, 88c P3 = 2, 35b P4 = 1, 73a dan rataan bobot badan grm P1 = 145, 15c P2 = 137, 10b P3 = 130, 23a P4 = 128, 65a.
Kesimpulan berdasarkan suhu tubuh, suhu brooder 34 ℃ telah mencapai suhu tubuh optimum. Berdasarkan pertumbuhan bulu dan bobot badan umur 7 hari suhu brooder 35 ℃ menghasilkan performa yang terbaik.
Kata Kunci : Suhu Brooder, Suhu Tubuh Bobot Badan, Pertumbuhan Bulu Sayap Primer Ayam Parent Stock Strain Cobb | en_US |