dc.description.abstract | Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) merupakan tanaman pangan yang menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. Produksi jagung nasional masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah pemupukan. Pupuk yang mengandung unsur hara makro N, P, dan K sangat dibutuhkan oleh tanaman jagung manis. Unsur K merupakan unsur hara makro kedua setelah N yang paling banyak diserap oleh tanaman. Unsur K dalam tanaman dalam bentuk kation K+. Kehilangan K sangat tinggi akibat tercuci dari permukaan tanah (Utomo et al., 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh macam pupuk kalium dan dosis aplikasinya terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis varietas paragon. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi yang terdiri dari petak utama yaitu macam pupuk kalium (KCl dan KNO3) dan anak petak yaitu dosis aplikasinya (50 kg/ha, 100 kg/ha, 150 kg/ha, dan 200 kg/ha) serta kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat inteaksi antara macam pupuk kalium dan dosis aplikasi pupuk kalium terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan kandungan klorofil.
Kata Kunci : Pupuk Kalium, Jagung Manis, KCl, KNO3, Varietas Paragon | en_US |