Show simple item record

dc.contributor.authorRuspendi, Moch. Ali
dc.date.accessioned2022-09-21T02:27:49Z
dc.date.available2022-09-21T02:27:49Z
dc.date.issued2022-07-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5449
dc.description.abstractOkra merupakan sayuran berbentuk buah yang dapat diolah menjadi beragam makanan lezat dan berkhasiat bagi kesehatan. Buah okra mengandung banyak lendir, sehingga rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan okra (Abelmoschus esculentus.) sebagai lauk pauk. Kebutuhan okra saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan sayuran okra nasional. Produksi okra pada tahun 2013 sebesar 1.317 ton dan pada tahun 2014 sebesar 1.360 ton, sedangkan kebutuhan okra pada tahun 2015 diproyeksikan mencapai 1.500 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis aplikasi pupuk kandang kambing dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair (POC) mol kohe kambing yang mampu meningkatkan produktivitas pertumbuhan dan hasil pada tanaman okra. Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian kelompok tani Sri Anom IV Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yang dimulai pada Januari 2022 sampai Februari 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk kandang kambing (K) dan pupuk organik cair (POC) MOL kohe kambing (P). Faktor pertama, pupuk kandang kambing (K) terdiri dari 3 perlakuan yaitu K1 (dosis pupuk 10 ton/ha), K2 (dosis pupuk 20 ton/ha), dan K3 (dosis pupuk 30 ton/ha). Faktor kedua, pupuk organik cair (POC) MOL kohe kambing (P) terdiri dari 4 perlakuan yaitu P1 (frekuensi aplikasi POC 1 kali), P2 (frekuensi aplikasi POC 2 kali), P3 (frekuensi aplikasi POC 3 kali), P4 (frekuensi aplikasi POC 4 kali). Dari kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Parameter yang di amati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per bedengan, jumlah buah per hektar, panjang buah, diameter buah, bobot segar buah, bobot kering buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pemberian kombinasi pupuk kandang kambing dan POC MOL kohe kambing berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan okra. Sedangkan secara terpisah pupuk kandang kambing memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil. Pemberian pupik organik cair (POC) MOL kohe kambing memberikan pengaruh tidak nyata pada pertumbuhan dan hasil. Pengamatan data tinggi tanaman pada perlakuan K2P2 memperoleh nilai terbesar yaitu 59,36 cm. Luas daun tanaman pada perlakuan K3P3 memperoleh nilai terbesar yaitu 1575,50 cm2. Sedangkan pengamatan pada jumlah daun perlakuan K3 menunjukkan nilai terbesar yaitu 7,63 helai. Pada jumlah buah per tanaman, per bedengan dan jumlah buah per hektar perlakuan K2 menunjukkan nilai terbesar yaitu 2,71, 8,78 dan 75833,33. Pada panjang buah, bobot segar buah dan bobot kering buah perlakuan K2 menunjukkan nilai terbesar yaitu 11,63 cm, 63,02 g dan 16,37 g.  Kata Kunci : Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing, Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC), Mol Kohe Kambing, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus.)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectPemberian Dosis Pupuk Kandang Kambingen_US
dc.subjectFrekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC)en_US
dc.subjectMol Kohe Kambingen_US
dc.subjectPertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus.)en_US
dc.titlePengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) Mol Kohe Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record