Pengaruh Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Air Cucian Beras dan Cangkang Telur terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang Ungu (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth)

Abstract

Kacang panjang ungu (Vigna sesquipedalis L. Fruwith) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki warna ungu pada buahnya mengandung antosianin yang tingi dan bermanfaat sebagai antioksidan, perbedaan warna ungu pada kacang panjang diduga terkait pada tinggi rendahnya kandungan antosianin yang terdapat didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk organik cair (POC) air cucian beras dan cangkang telur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang ungu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2022 di Dusun Kemuning Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kontrol yang disusun secara Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi POC yaitu 50ml/L, 100ml/L dan 150ml/L. Faktor kedua interval waktu pemberian, terdiri dari 3 taraf, yaitu 3 hari sekali, 5 hari sekali dan 7 hari sekali. Didapatkan 10 perlakuan termasuk kontrol, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali diperoleh 30 unit perlakuan setiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga diperoleh 120 unit tanaman sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA taraf 5%, apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata, maka akan dilanjutkan uji lanjut BNJ 5%, dilanjut dengan uji Dunnet 5% untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol. Parameter pengamatan meliputi: panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, kadar klorofil, jumlah bunga, panjang akar, jumlah polong, bobot segar polong, bobot kering polong, panjang polong, diameter polong, fruit set, kadar vitamin C dan total padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P2W2 (konsentrasi 100ml/L interval 5 hari sekali) memberikan pengaruh interaksi yang baik terhadap variabel panjang tanaman pada umur 14 hst 87,39cm, 21 hst 136,16cm, dan 28 hst 216,58cm, jumlah daun 21 hst 31,00 helai dan 28 hst 54,16 helai, luas daun 14 hst 585,00cm2 dan 28 hst 1412,15cm2, kadar klorofil daun 20 hst 44,16 µg/〖cm〗^2 dan 30 hst 40,60 µg/〖cm〗^2, bobot segar polong 22,86g dan diameter polong 7,84mm. Perlakuan P3W2 (konsentrasi 150ml/L interval 5 hari sekali) memberikan pengaruh interaksi yang baik terhadap variabel panjang akar 22,04cm dan jumlah bunga 11,94. Perlakuan P1W2 (konsentrasi 150ml/L interval 5 hari sekali) memberikan pengaruh yang baik pada variabel jumlah polong 9,08 dan bobot kering polong 11,46g. Perlakuan P2W3 (konsentrasi 100ml/L interval 7 hari sekali) memberikan pengaruh yang baik terhadap variabel fruit set 94,27%. Perlakuan P2W1 (konsentrasi 100ml/L interval 3 hari sekali) memberikan pengaruh yang baik terhadap variabel total padatan terlarut 3,00oBrix. Perlakuan P3W1 (konsentrasi 150ml/L interval 3 hari sekali) memberikan pengaruh yang baik terhadap kadar vitamin C 58,66ml/g. Kata Kunci : Pengaruh Konsentrasi, Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair, Air Cucian Beras dan Cangkang Telur, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang Ungu (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth)