Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Ditinjau dari Persepsi Terhadap Mata Pelajaran Matematika
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan penting dalam pembelajaran matematika karena dengan kemampuan tersebut peserta didik mampu untuk menalar dan mengambil keputusan terbaik. Kemampuan berpikir kritis harus dikembangkan agar peserta didik terbiasa dalam memecahkan masalah yang diberikan. Selain itu, kemampuan berpikir kritis dapat membuat peserta didik menjadi mahir dalam bermatematika.
Salah satu materi yang dapat menggali kemampuan berpikir kritis adalah materi aljabar dan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan peserta didik adalah persepsi terhadap mata pelajaran matematika. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari persepsi positif dan negatif terhadap mata pelajaran matematika.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs Al-Qudsiyah Klotok. Peneliti menetapkan empat subjek penelitian yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Prosedur pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan wawancara. Angket persepsi terhadap mata pelajaran matematika diberikan kepada peserta didik kelas VII yang berjumlah 29 peserta didik, kemudian dipilih masing-masing 2 subjek dari kategori persepsi positif dan persepsi negatif untuk diberikan soal tes kemampuan berpikir kritis lalu diwawancara. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menguji keabsahan/validitas data dengan membandingkan hasil tes kemampuan berpikir kritis dan hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kategori persepsi positif mempunyai kemampuan berpikir kritis yang sangat baik karena dapat mencapai semua indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu: memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, mengatur strategi dan taktik, membuat penjelasan lebih lanjut, dan menarik kesimpulan. Sedangkan subjek dengan kategori persepsi negatif memiliki kemampuan berpikir kritis yang kurang baik karena hanya mampu memenuhi satu dari lima indikator kemampuan berpikir kritis yaitu memberikan penjelasan sederhana.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Persepsi Positif, Persepsi Negatif, Aljabar.