Profil Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Gaya Kognitif
Abstract
Berpikir memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena setiap manusia selalu dihadapkan pada masalah yang membutuhkan solusi. Salah satunya adalah memecahkan masalah-masalah yang ada dalam matematika. Dalam matematika pemusatan perhatian saat ini kepada peserta didik yang mampu memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang digunakan dalam memecahakan suatu permasalahan. Salah satu permasalahan yang ada dalam matematika adalah permasalahan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Salah satu soal yang berhubungan dengan kemampuan berpikiri kritis yaitu trigonometri. Dalam kinerja penyelesaian masalah dapat diepngaruhi oleh gaya kognitif. Penelitian ini menggunakan dua gaya kognitif, yaitu gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal hots pada materi trigonometri ditinjau dari gaya kognitif.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu 5 peserta didik kelas X SMA Global Islamic School Al-Amin yang memiliki 2 gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Prosedur pengumpulan data dengan angket, soal HOTS, dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi teknik. Setelah diproses data yang valid, akan dilakukan analisis data yang akan menghasilkan kesimpulan profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi trigonometri ditinjau dari gaya kognitif.
Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan profil kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi trigonometri ditinjau dari gaya kognitif sebagai berikut: (a) Kelompok subjek gaya kognitif field independent (FI) cenderung memiliki daya analitik tinggi, tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar, dan mampu mengolah informasi. Dari keseluruhan kelompok field independent (FI) yang telah dipaparkan kelompok FI mampu menciptakan hal baru dari informasi yang ada. Kelompok subjek FI hanya memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kritis yaitu: 1) memahami masalah (fokus), 2) melakukan tinjauan kembali. (b) Kelompok subjek gaya kognitif field dependent (FD) cenderung peserta didik yang gampang terpengaruh oleh lingkungan dan hanya menerima informasi yang ada. Subjek FD hanya bisa terpaku pada soal seperti halnya dalam menyimpulkan subjek FD hanya bisa menyimpulkan bahwasannya soal ini mencari panjang AC dan besar sudut BAC. Subjek hanya bisa mengambil informasi ada tanpa mengolah informasi yang ada. Subjek hanya bisa meniru tanpa menciptakan hal baru.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Soal Tipe HOTS, Gaya Kognitif