dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang motivasi belajar dan tingkat pemahaman peserta didik hal ini kurangnya minat peserta didik dalam belajar matematika. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlunya pembaharuan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran dan media yang lebih bervariasi dan tidak membosankan, maka perlunya model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar dan tingkat pemahaman peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajaran flipped classroom.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Ingin mengetahui perbedaan model pembelajaran flipped classroom terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi bangun datar segi empat kelas VII. (2) Ingin mengetahui perbedaan model pembelajaran flipped classroom terhadap tingkat pemahaman peserta didik pada materi bangun datar segi empat kelas VII.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan true eksperimental design dan desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Nasional Malang. Pemilihan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, diperoleh kelas VII-D sebagai kelas uji coba angket berjumlah 20 peserta didik, kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dengan memberikan angket pretes-postest dan soal pretes-postest berjumlah 24 peserta didik dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol dengan memberikan angket pretes-postest dan soal pretes-postest berjumlah 24 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh: (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil posttest motivasi belajar peserta didik diperoleh hasil P-value = 0,000 < 0,05 setelah menggunakan model pembelajaran flipped classroom terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan hasil posttest motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan dari nilai rata-rata motivasi belajar tampak bahwa rata-rata peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran flipped classroom kelas eksperimen (Mean±SD=33,78±0,86) lebih tinggi nilainya dibandingkan peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol (Mean±SD=30,56±3,20). (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil posttest tingkat pemahaman peserta didik diperoleh hasil P-value = 0,003 < 0,05 setelah menggunakan model pembelajaran flipped classroom terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan hasil posttest tingkat pemahaman peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan dari nilai rata-rata tingkat pemahaman peserta didik tampak bahwa rata-rata peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran flipped classroom kelas eksperimen (Mean±SD=71,50±5,77) lebih tinggi nilainya dibandingkan peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol (Mean±SD=61,42 ± 14,55).
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Tingkat Pemahaman Peserta Didik, Flipped Classroom, Bangun Datar Segi Empat | en_US |