| dc.description.abstract | Pandemi COVID-19 mulai terdeteksi di Indonesia pada Maret 2020 yang berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan. Suka; pendidikan, pekerjaan kantor, transaksi bisnis hingga investasi di pasar modal. Namun, dengan segala dampak negatif dan keterbatasan selama pandemi Covid-19, justru meningkatkan jumlah investor di pasar modal. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan sekuritas memberikan kemudahan dalam mengakses informasi mengenai investasi dan transaksi dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa seperti mahasiswa untuk berinvestasi. Dengan situasi dan kondisi yang demikian diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk berinvestasi. Maka alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh ilmu investasi, motivasi investasi, dan teknologi informasi terhadap minat investasi mahasiswa FEB UNISMA. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskripsi data yang diperoleh melalui kuesioner. Catatan yang diperoleh dari angket kemudian diolah menjadi penggunaan SPSS dengan sampel 85 siswa. Data yang diperoleh kemudian diolah dan diuji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, kemudian uji F dan uji t serta uji R2 dengan menggunakan SPSS V26. Hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, motivasi investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, dan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa. Kata Kunci : Investasi, Saham, Covid-19 | en_US |
