dc.description.abstract | Industri ritel merupakan industri yang berkembang di Indonesia, salah satu industri ritel yang ada di Indonesia adalah Distribution Outlet atau biasa orang mengenal dengan sebutan Distro. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, industri ritel perlu menerapkan strategi yang harus benar-benar dirancang dengan baik, sehingga akan menjadi keunggulan kompetitif bagi pengecer dalam memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang digunakan saat ini adalah seller adalah pemilik brand (merek) artinya toko menjual dan mendistribusikan brand produk mereknya sendiri. Hal tersebut bertujuan agar konsumen hanya dapat membeli merek toko tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh price, store image, terhadap perceived value dan purchase intention konsumen Persebaya Store Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Malhotra dengan cara purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 85 responden yang berdomisili Sidoarjo. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Program Survey. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil secara langsung dan tidak langsung yaitu Store Image berpengaruh langsung terhadap Perceived Value, sedangkan secara tidak langsung atau melalui variabel moderasi Purchase Intention tidak ada pengaruh terhadap Perceived Value.
Kata Kunci: Price, Store Image, Perceived Value, Purchase Intention | en_US |